Jumat, 02 Januari 2015

Talking About Soy Sauce: Bukan Sekadar Asin [Updated]

Setelah dulu sempet ngomongin soal kecap ikan alias fish sauce, sekarang gimana kalo kita ngomongin soal soy sauce or, as we call it, kecap asin? Dua bahan ini sering gue pake kalo lagi eksperimen masakan Korea, Jepang, Cina atau Thailand.
Menurut gue, penggunaan kecap asin di resep-resep yang udah pernah gue coba bukan sekedar untuk nambah rasa asin. Ada juga kecap asin untuk nambah rasa gurih dan aroma tertentu di dalam masakan. So far, ada beberapa merek kecap asin yang udah pernah gue cobain dan semua punya karakter rasa yang beda-beda.


1. Kecap Asin Kikkoman


Kecap asin Kikkoman beken banget dipake di masakan Jepang (Mom said so, and I do believe her.) Kecap Kikkoman punya aroma yang khas yang memang ngingetin gue sama masakan Jepang. Rasa kecap Kikkoman juga khas, gurih-gurih gimana gitu, dan cocok melengkapi rasa masakan Jepang, misalnya pas bikin kuah ramen, sukiyaki, atau masakan ayam/daging pake parutan kentang yang pernah gue post (Check out Ayam Saus Kentang Parut.) Gue juga suka nge-marinade atau ngerendem daging pake Kikkoman terus ditumis pake paprika, brokoli atau yang lainnya karena aroma amis daging bisa sedikit hilang. Kikkoman juga cocok untuk nambah warna di makanan, karena pake sedikit aja warnanya udah nyebar di makanan.
Kecap ini menurut gue mahal, karena 30-40 ribuan cuma dapet botol kecil. Tapi buat yang doyan eksperimen kaya gue, it's worth to buy. Supermarket di sekitar tempat tinggal gue yang jual kecap ini biasanya Superindo, Hypermart sama LotteMart.


2. Kecap Asin Jamur (Mushroom Soy Sauce)

Kecap asin yang ini baru banget gue cobain, tapi gue udah jatuh cinta. Walau judulnya kecap asin jamur, tapi gak ada rasa jamur di kecap ini, meskipun menurut ingredient listnya ada bahan jamur di dalamnya. Rasa kecap dan aroma kecap asin ini gak sekuat Kikkoman, tapi gue suka. Kecap ini menurut gue bisa dipake di lebih banyak makanan karena nambah sedikit rasa asin sama gurih tapi gak merubah rasa makanan. Taun baruan kemaren, gue nambahin kecap asin jamur ke kuah shabu-shabu bikinan gue (gak pake resep, asal cemplung, jadi bukan shabu-shabu original) dan bikin kuahnya tambah sedap. Tadi pagi gue juga nambahin kecap ini di nasi goreng, yum! Selain rasa, sama seperti kecap asin Kikkoman, kecap ini juga bisa untuk nambah warna. 
Satu lagi yang paling oke adalah...it's cheap! Iya, jauuuuh lebih murah dari Kikkoman. Gue beli yang botol kecil di Superindo cuma 8ribuan aja! Hemat, kan?


3. Kecap Asin Encer

Gue gak tau gimana harus nyebut kecap ini, karena memang lebih encer dan warnanya lebih terang dari dua kecap asin di atas. Kecap ini banyak diproduksi banyak produk lokal seperti ABC atau yang suka gue pake adalah Cap Anggur (Kalo gak salah produksi lokal Bandung.) Kecap ini gak punya aroma tertentu dan fungsinya bener-bener cuma untuk nambah asin makanan. Biasanya gue pake kecap ini untuk kuah sop atau untuk dicampur ke mi rebus buat yamin asin atau mie ayam dan nambah asin di bubur ayam. Kecap ini juga sering sedia di meja makan kalo di rumah lagi masak makanan berkuah, karena kesukaan asin di rumah beda-beda, jadi ngeracik sendiri aja kalo kurang.


4. Kecap Premium Lee Kum Kee

Satu lagi kecap yang baru gue cobain. Namanya Kecap Premium atau Premium Soy Sauce dari brand Lee Kum Kee. I don't know about you, tapi sepanjang ingatan gue, sebelum ada saus tiram Saori, Mami selalu pake saus tiram Lee Kum Kee. Nah, ternyata brand ini ngeluarin kecap asin juga. Kecap premium ini terhitung murah, sekitar 30 ribuan untuk satu botol 500ml. Murah kan? Untuk aroma, menurut gue ini yang paling deket sama Kikkoman. Tapi dari segi rasa memang gak sepekat Kikkoman. Tapi, kecap ini sedap dap banget buat dicampur ke dalam nasi goreng, mie goreng, bihun goreng, aneka sup, atau campuran saus cocolan. Murah dan enak. Apa lagi sih yang dicari?



Nah, jadi begitulah masalah perkecap asinan. Ada satu lagi yang pengen gue coba, Dark Premium Soy Sauce dari Lee Kum Kee. I'll keep you posted kalo udah nyobain  yang itu ya. Kecap asin mungkin bukan bumbu masak signifikan, tapi, trust me, if you add it the right way, it will enrich the dish you are cooking. Tinggal pilih.


[UPDATE]
Salah satu temen kita ada yang nanya soal perbedaan Dark Soy Sauce sama Light Soy Sauce. Karena temen-temen gue juga banyak yang nanyain, lebih baik kita tambah update soal soy sauce di sini.

Dark Soy Sauce or Light Soy Sauce?
Berdasarkan pengetahuan gue setelah nonton berbagai acara masak, eksperimen berbagai resep dan nyari-nyari di blog-blog masak, begini yang gue tau soal dua kecap asin itu.

1. DARK Soy Sauce
Dark soy sauce adalah soy sauce yang warnanya lebih gelap, teksturnya sedikit lebih pekat, rasanya gak terlalu asin dan ditambah perasa, biasanya berupa gula, molasses atau perisa jamur. Dark soy sauce ini umumnya dipake untuk menambah rasa dan warna ke dalam makanan, misalnya di stew (semacam semur-semuran) atau braise (slow cooking). Kecap asin jenis ini biasanya ditambahkan dengan takaran yang sedikit.

2. LIGHT Soy Sauce
Light soy sauce warnanya lebih terang dark soy sauce, tapi rasanya lebih asin. Kecap asin jenis ini biasanya memang dipake hanya untuk menambahkan rasa asin pada masakan, misalnya di dalam sup, bubur atau untuk campuran saus cocolan (dipping sauce).

Merek Apa, Masuk Ke Kategori Mana?
Sepengetahuan gue, ada beberapa merek yang termasuk ke dalam dark soy sauce tapi tidak tercantum di label, misalnya Kikkoman dan Pearl River Bridge Mushroom Soy Sauce.
Sedangkan untuk merek yang jelas punya kedua varian kecap asin ini, dark and light, setau gue ada dua yang banyak dijual di supermarket-supermarket besar, yaitu Pearl River Bridge dan Lee Kum Kee.
Sedangkan untuk Lee Kum Kee Premium Soy Sauce yang sering gue pake kayaknya sih ada di tengah-tengah. Dia gak cukup pekat untuk masuk ke dark soy sauce, tapi juga gak seasin dan seencer light soy sauce.




Saran gue sih, kalo baru banget nyobain masak-masak pake soy sauce, coba deh cicipin dulu soy sauce yang kamu beli. Soalnya, biarpun aturannya dark soy sauce untuk masakan yang kuahnya lebih pekat dan light soy sauce untuk yang kuah bening atau cenderung encer, tapi gue suka kok pake campuran dark sama light soy sauce (misalnya Kikkoman sama Kecap ABC) untuk nasi goreng atau mie goreng. Sesuaikan aja sama selera sendiri. Kecuali kalo kamu memang lagi ngikutin resep dan di resep bener-bener ditulis harus pake dark atau light soy sauce. The sky is the limit, gak usah takut eksperimen. ;)

[UPDATE]
SOY SAUCE ITU HALAL GAK SIH? 
Ini banyaaak banget yang nanya. Sepertinya perdebatan abadi. Ada yang bilang haram karena melalui proses fermentasi, ada yang bilang halal karena yang haram itu 'minuman beralkohol yang memabukkan.' Di kolom komentar juga udah banyak banget yang tanya, yang membenarkan, yang menyalahkan, yang menjelaskan dan sebagainya.
Seperti biasa, gue tekankan di sini bahwa gue bukan ahlinya. Ini pure hanya pendapat gue dan hasil riset serta tanya sana-sini. Apa yang mau kalian yakini, itu terserah sama keyakinan masing-masing. So, please don't take offense on anything I wrote here.

Dari hasil riset dan tanya-tanya dan sebagainya, gue menyimpulkan bahwa kecap asin boleh dikonsumsi. Karena, meskipun lewat proses brewing atau fermentasi, hasil akhir kecap asin punya kandungan alkohol yang kecil banget dan memang tujuannya tidak untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak. This is just me and my opinion. Kalo pendapat kalian beda, monggo. Tapi mudah-mudahan kita gak lantas jadi saling menyalahkan pendapat masing-masing, ya.

Tapi, karena soy sauce yang kita bicarakan ini hampir semuanya produk impor, ada baiknya untuk berhati-hati. Kalau memang kalian ragu, coba cari kecap asin yang memang ada logo halal. Menurut info yang gue terima, salah satu kecap asin berlabel halal adalah Pearl River Bridge, meskipun gue belom pernah liat sendiri apa info ini benar. Tapi, berhubung sekarang kecap merek ini banyak dijual di supermarket, info ini boleh dijadikan pegangan, siapa tau memang nanti pas nemu kecap asin ini lalu iseng diteliti, eh pas ada logo halalnya.

Untuk info lebih lanjut boleh scroll ke bagian komentar di bawah.



[UPDATE]
Kecap asin untuk dicampur ke dalam masakan udah biasa. Untuk saus cocolan?
Mumpung lagi ngomongin kecap asin, nih gue kasih resep saus cocolan kesukaan keluarga gue. Basically, ini saus ala Korea yang sering dipake untuk cocol ini-itu. Bikinnya gampang segampang-gampangnya.

Bahan:
- 4 sdm soy sauce (merek paling oke untuk ini, buat gue, Lee Kum Kee Premium Soy Sauce)
- 2 sdm cuka putih (merek yang gue pake Heinz White Vinegar, kalo gak punya ganti dengan 1-2 sdm air jeruk nipis/lemon (atau sesuai selera). Jangan pake cuka biasa yaaa....)
- 2 sdm air matang
- 1 sdm gula pasir (atau sesuai selera)
- 1/2 - 1 sdm cabe bubuk
- 1 siung bawang putih, cincang
- 1/2 batang daun bawang, iris
- irisan cabe rawit

Tinggal aduk semua, et voila! Biasanya gue pake saus ini untuk cocolan barbekyu daging sapi, gorengan (bala-bala/bakwan, gehu/tahu isi dan teman-temannya) atau untuk Jeon alias pancake ala Korea. Rasanya asin-asem-manis-pedes gitu, mirip cuko kuah pempek tapi gak semanis itu. Cobain deh!

- Selamat Masak! -



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]