Suka sama kue yang bahannya ada pandannya, apalagi kalau pandannya pandan asli yaa bukan pasta yang beli jadi, lebih manteb rasanya. Nahhh karena saya itu hobby banget makan kue yang hijau-hijau jadi di kulkas hampir selalu ada endapan daun pandan. Hasil dari daun pandan wangi dan daun suji yang diblender lalu diendapkan, endapannya inilah yang dipakai buat bikin warna di makanan. Rasanya jelas enak, seger gitu. cuma bedanya kita kalau mau warnaya lebih gonjreg yaa ditambahin pewarna hijau aja. kalau cuma pakai endapan daun pandan hasilnya soft.
Tapi saya jarang nambahin kalau udah pakai daun pandan asli suka warnanya yang soft gitu sih, biar lebih natural.
Lapis ini masih setia sama resep mbak Hesty, udah cocok gak kenyal banget juga gak lembek.
Bahan :
- 300 gr tepung protyein sedang
- 75 gr tepung sagu
- 225 gr gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 825 ml santan dari 1 butir kelapa
- 50 ml daun suji ( dari 30 lembar daun suji dan 3 lembar daun pandan )
- Campur tepung terigu, tepung sagu, gula dan garam.
- Tuang santan sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai rata, saring.
- Bagi menjadi dua bagian, satu bagian ditambahkan air daun suji dan satunya biatkan putih. Aduk rata.
- Siapkan loyang 16x16x7 cm yang dioles minyak sisi - sisinya
- Tuang satu sendok sayur ( sendok ukuran besar ) lapisan putih. Kukus 5 menit. Tuang satu sendok adona hijau. kukus 5 menit. Ulangi terus sampai adonan habis . Terakhir kukus 30 mneit sampai adonan matang. Kalau air kukusannya habis tambahkan dengan air mendidih dulu sebelum lanjut mengukus. Setiap menuang adonan aduk dulu supaya tepung tidak mengendap. Angkat, dinginkan. Potong - potong menggunakan benang atau pisau plastik ( scraper ).