Sabtu, 02 Juni 2012

Baked Macaroni Cups for Weekend Cooking ;)

Setelah bersibuk-sibuk ria sepanjang sepanjang minggu di depan komputer (setidaknya buat gue hehehe), weekend itu waktunya santai. Tapi kalo soal masak, weekend waktunya eksperimen (yup, that's how I spend my 'me' time, weird? maybe).
Masih ada hubungannya sama resep-resep yang kemarin, kali ini gue mutusin buat bikin Baked Macaroni Cups. Yang gampang-gampang ajalah, namanya juga lagi berlibur. Resep ini pake saus putih atau Bechamel Sauce yang pernah gue bikin buat resep Bread Lasagna (hayo, masih inget ga?). Karena gak ribet bikinnya, cocok buat cooking date sama pacar atau suami (ahem), belajar masak sama anak-anak, bisa juga pamer-pamer orang tua, sodara, atau pacar yang mau ngapel nanti malem :D
Alright, let's get started.

Bahan:
3-4 genggam penuh elbow macaroni (kalo mau bentuk yg pita/bowtie, spiral, shell/kerang, bebas aja), direbus sampai matang, jangan terlalu lembek tapi yaa...

1 wortel di potong kotak-kotak kecil sekitar 1/2 cm. Mau lebih gampang? pake frozen mix veggies aja ;)
1 bawang bombay kecil, cincang.
1 bawang putih besar, cincang
   aneka daging-dagingan, potong kotak seukuran wortel
1 sdm minyak
1,5 sdt thyme kering (boleh pake oregano/basil/parsley)
1 butir telur, kocok rata dengan sedikit garam+merica
Keju parut untuk taburan

1 resep Bechamel Sauce (bisa diliat di resep Bread Lasagna)

Peralatan:
Alumunium cups atau muffin tin yang dioles tebel-tebel pake mentega, jangan lupa pinggiran atasnya juga ya, biar gak lengket.

Cara Buatnya:

  • Tumis bawang bombay dengan api sedang sampai harum, tambahkan bawang putih, tumis lagi sampai harumnya keluar.
  • Masukkan wortel/mix veggies dan daging-dagingan, tambahkan 2-3 sdm air rebusan macaroni.
  • Tambahkan macaroni rebus dan thyme kering. Aduk rata.
  • Masukkan saus putih, aduk rata. Disini udah boleh dicicipin, siapa tahu masih kurang garam/merica/gula.
  • Untuk yang suka baked macaroni yang creamy banget, sausnya boleh banyak (kalo kurang tinggal tambah susu cair aja). Tapi kalo gue suka yang creamynya sedeng aja, jadi presentasi antara saus sama macaroni seimbang.
  • Matikan api, angkat. Sendokkan ke dalam alumunium cups atau muffin tin. Sisakan bagian atasnya sedikit.
  • Tuang telur kocok sekitar 1-2 sdm untuk setiap cup. Taburi keju parut.
  • Panggang dalam oven suhu 180-200 derajat celcius sampai kecoklatan. 
  • Bon Appetit ;)


  • Resep ini untuk sekitar 6 cup ukuran muffin sedang.
  • Untuk variasi sayur bisa tambahin jagung manis, paprika atau brokoli.
  • Untuk variasi daging bisa tambahin telur puyuh rebus, bakso seafood, udang, atau cumi. Tapi kalo nambahin seafood mentah, pas ditumis pastiin udah mateng ya.
  • Untuk saus cocolan bisa pake mayonais, saus sambel, saus tomat, saus Thailand.
  • Bisa juga dibikin ukuran besar pake pirex atau pinggan tahan panas. Sesuaikan aja banyak macaroni, saus plus telur kocoknya.
  • Gak ada macaroni? Ganti pasta lain kaya spaghetti, fettucini, penne atau mie telor juga bisa. 
  • Bosen sama pasta? Pake kentang yang dipotong kotak-kotak terus direbus sampai empuk bisa kok :D

- Selamat Masak! -



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]