Sabtu, 17 November 2012

Iniesta Berdarah Spanyol Bukan Catalan

Iniesta sebenarnya lahir di Fuentealbilla, Albacete, Spanyol. Tetapi sejak Iniesta masih kecil, dia sudah pindah ke Barcelona untuk mengejar cita-citanya menjadi pemain sepakbola profesional.
Ketika Iniesta sedang di wawancarai oleh majalah France Football, Iniesta mengaku jika dirinya sudah merasa sebagai bagian dari keluarga Catalan. Sekalipun darah Catalan tidak berada dalam dirinya, Iniesta sangat merasa jika budaya Catalan telah melekat erat dalam dirinya.
“Aku lahir di La Mancha, Fuentealbilla, bukan di Barcelona. Tetapi aku tumbuh dan menjadi besar di Barcelona, dan aku juga sangat cinta kehidupan di sana (Barcelona). Soal menghabiskan waktu, tentu saja aku lebih banyak menghabiskan waktu di Catalonia. Aku orang Spanyol, tetapi aku merasa sebagai Catalan,” terang Iniesta kepada pers.
Iniesta juga menambahkan jika pertunjukan bendera-bendera Catalan yang terjadi pada saat laga ‘El Clasico’ juga merupakan hal yang wajar. Iniesta mengatakan jika setiap orang berhak untuk mengatakan dan menyampaikan pendapat mereka.
Apapun bangsanya, apapun darahnya, apapun bahasanya, tetaplah jaya BARCELONA!! Visca El Barca.



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]