Sabtu, 06 Juni 2015

KOLAK GEMPOL PISANG


Ceritanya mulai hari Sabtu ini ngantornya gak libur,,,,, 6 hari kerja jadinya :)
Nah karena pulang kantornya juga siang jadi semangat aja bisa rajin ngeblog gak keburu sore kalau foto-foto. Diambil hikmahnya aja kali yaaa, aku  bisa masuk dapur tiap hari bikin cemilan buat keluarga. Lhooo kok cemilan sih.....iyalahhhh kalau soal masak memasak aku agak-agak malas, nunggu moodnya bagus :) huhuhuhu klo lagi bagus bisa rajin masak tapi kalau yang namanya bikin cemilan meskipun resepnya ngandelin tabloid, majalah atau geogle tetep aja rajin.



Seperti kali ini kalau liat bahan di dapur sering aja muncul mau bikin ini mau bikin itu, ehhhh ujung-ujungnya bikin yang gak pakai ribet gitu, bikin kolak aja. Kolak satu ini beda seperti kolak yang biasa aku bikin, kalau biasanya bikin kolak  pisang atau bahan lainnya cuma asal cemplung yaa, nah baru kali ini bikin kolak yang pisangnya dihalusin dulu baru dicampur tepung ketan. Nah karena penasaran habis baca-baca tabloid yang entah tahun berapa itu yang udah dibikin kliping, penasaran banget sampai akhirnya siang-siang pulang kantor langsung bikin.


 Kolak pisang gempol ini aslinya dari Jepara Jateng, aku sih baru tau juga dari tabloid.
Tapi itu aku bikin bulatannya kok gak cantik yaaa, sebelum direbus bulet begitu mateng kok jadi gak utuh bulet, gak tau salahnya dimana, jadi gak cantik akhirnya. Gak masalah sih kata kakak yang penting rasanya enak..... hahahaha Alhamdulillah langsung habis ini kolaknya setelah difoto..... :)


KOLAK GEMPOL PISANG

Bahan :
  • 2 buah pisang raja, haluskan
  •  75 gr tepung ketan
  • 1/4 sdt garam
  • 2 sdm santan
Kuah :
  • 100 gr gula merah
  • 3 sdm gula pasir
  • 100 ml air
  • 400 ml santan
  • 1 lembar daun pandan, simpulkan
Cara membuat :
  1. Kuah : Campur semua bahan, masak diatas api sedang sambil diaduk hingga gula larut dan mendidih. Angkat dan saring.
  2. Campur pisang bersama tepung ketan, garam dan sedikit santan. Aduk hingga adonan dapat dipulung.
  3. Bentuk adonan bulat-bulat ( sesuaiselera ) lalu rebus dalam air mendidih hingga terapung dan matang. Tiriskan.
  4. Sajikan dengan kuah santan.






“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]