Kamis, 04 Juni 2015

SRIKAYA KELAPA PANDAN



Udah lama pengen bikin srikaya kelapa pandan ini dan baru kesampaian sekarang,  Srikaya ini enak disajikan hangat maupun dingin, kalau di rumah suka dimasukkan kulkas lebih dulu biar lebih berasa nyesss gurih.
Ini kan udah mau masuk bulan puasa jadi bisa buat salah satu menu takjil nanti yaaa, bikinnya gak ribet tinggal aduk-aduk aja. Buat pandan lovers pokoknya recomended deh buat dicoba ini srikayanya.






SRIKAYA KELAPA PANDAN
Source : Tabloid Saji

Bahan :
  • 3 butir telur
  • 1/4 sdt garam
  • 100 gr gula pasir
  • 250 ml santan dari setengah butir kelapa
  • 25 ml air daun suji ( dari 25 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan  )
  • 1 sdm tepung terigu
  • 1 tetes pewarna hijau
  • 100 gr kelapa muda dikeruk panjang )
Cara membuat :
  1. Kocok lepas telur, garam dan gula pasir sampai gula larut. Sisihkan.
  2. Aduk rata santan, air daun suji, tepung terigu dan pewarna hijau.
  3. Tuang sedikit demi sedikit ke dalam kocokan telur sambil diaduk rata.
  4. Tabur kelapa muda di dasar pinggan tahan panas ukuran kecil  yang sudah dioles minyak. Tuang campuran minyak.
  5. Kukus 45 menit di atas api kecil sampai matang.
 *** Kalau gak ada ramekin kecil bisa pake ramekin besar atau wadah sesuai selera aja yaa.....




“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]