Senin, 21 Desember 2015

BOLU KUKUS MEKAR SUSU


Suka banget bikin kue satu ini, mekarnya itu lho ada rasa kepuasan tersendiri. Apalagi aku sama anak-anak emang suka makan kue ini. kalau masih anget, lembut lumer gak terasa deh tau-tau udah habis dua :) . Ehhh iyaaa banyak yang tanya kok bisa mekar gitu setiap aku bikin, karena katanya suka kena kutukan bolu kukus ini ( gak mekar ). Kalau aku sih yang utama ikutin resep, panaskan kukusan sampai air mendidih baru di pakai, tuang adonan sampai hampir penuh cetakan, jangan buka kukusan di awal nuang, waktu ngukus kira-kira 15 menitan, oh iya ngocok adonannya harus sampai kental berjejak gak bisa dipastikan lamanya karena beda mixer beda speed beda hasil. Yukkkk semangat berbolu kukus mekar :)




Ini aslinya di resep pakai santan, berhubung aku gak punya stok santan yaa udah pakai susu cair aja. 

BOLU KUKUS 
( Recipe by Rurie )

Bahan:
  • 400 cc santan kental ( aku pakai susu cair )
  • 500 gr tepung terigu
  • 400 gr gula pasir 
  • 2 butir telur
  • 1 sdm ovalet
  • vanila 
Cara membuat :
  1. Siapkan kukusan, panaskan air sampai mendidih.
  2. Campur semua bahan jadi satu, kemudia mixer selama kurang lebih 25 menit.
  3. Tuang di loyang bolu kukus sampai hampir penuh.
  4. Kukus kurang lebih 15 menit sampai mekar.







“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]