Jumat, 01 Januari 2016

PINDANG SERANI



Pindang serani adalah makan khas dari Kota Jepara Jawa Tengah yang berupa olahan dari ikan laut. Rasa Pindang  Serani merupakan perpaduan rasa pedas, asem dan manis yang umumnya dosajikan siang hari. Meskipun namanya Pindang Serani tapi masakan ini bukanlah menggunakan ikan pindang melainkan menggunakan ikan Bandeng, Pindang hanyalah sebuah nama masakan ( Sumber Wikipedia ).

Secara Suami orang Pati yang deket sama Jepara jadi masakan ini udah gak asing lagi, asli seger deh makan siang-siang pakai lauk ini.


Bahan-bahan :
2 ekor ikan bandeng, masing-masing potong 3 bagian
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
1 sendok teh garam
10 buah bawang merah, iris
3 siung bawang putih, iris
2 buah cabai merah besar, iris miring
2 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
2 cm jahe, iris
4 cm kunyit, bakar,
2 buah tomat, potong-potong
6 buah cabai rawit merah
1/2 sendok makan garam
1 sendok teh gula pasir
1.750 ml air

Cara Membuat :
  1. Lumuri ikan bandeng dengan air jeruk nipis dan garam. Sisihkan.
  2. Rebus air, bawang merah, bawang putih, serai, lengkuas, jahe, dan kunyit sampai mendidih.
  3. Masukkan ikan bandeng, tomat, cabai rawit, garam, dan gula pasir. Masak di atas api sedang sampai matang.





“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]