Senin, 01 Agustus 2016

PUTRI SALJU


Ini  putri salju spesial banget deh buat aku. Kenapa spesial..... iyaaa putri saljunya gak ada campuran kacang-kacangannya. Secara aku itu gak doyan kacang, jadi resep yang baru pertama aku bikin ini udah pasti akan hadir tahun depan lagi di meja buat suguhan. Meskipun anak-anak pada protes kok putri saljunya gak ada campuran metenya tapi tetep doyan kok anak-anak, karena ini putri salju lumer dan enak banget.   Yang gak doyan kacang-kacangan resep ini recomended deh buat dicoba......
Resepnya dari Blog mbak Camelia, aku gak merubah sedikitpun resepnya. Asli persis sama resep yang ditulis mbak Camelia.



Bahan :
  • 300 gr Margarin ( saya pakai Blue Band )
  • 100 gr Butter ( saya pake Wijsman )
  • 400-450 gr tepung terigu Protein rendah (saya 450 gr )
  • gula halus
  • gula donat / gula dingin 
Cara membuat :
  •  Dalam wadah campur margarin dan butter. Aduk-aduk dengan sendok kayu hingga tecampur rata dan terasa ringan.
  • Masukkan tepung sedikit demi sedikit, sesuaikan hingga dapat dipulung. Simpan dalam kulkas kurang lebih 15 menit.
  • Keluarkan dari kulkas, bentuk sesuai selera. Panggang dalam oven sampai matang. Setelah matang panas-panas lumuri dengan gula halus. Sisihkan.
  • Setelah dingin lumuri kembali dengan gula donat / gula dingin. Sajikan.





“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]