Kamis, 05 Januari 2017

SPECULAAS KENARI

Kue kering yang bikin dengan rasa rempah ini ada yang suka...... ? kalau saya suka tapi anak-anak gak suka. Katanya seperti bau jamu ...... nahhh lohhh udah bikin satu resep jadinya banyak kan, kirim ke mama akhirnya. Kalau mama suka kue-kue rasa seperti ini .  Kue kering ini teksurnya kokoh tidak mudah patah, di resep bila suka manis bisa ditambah sampai 50 gram untuk gulanya, tapi saya gak nambah ini udah pas menurut saya.


Speculaas Kenari

by Fatmah Bahalwan

Bahan:

250 gr        Tepung terigu
100 gr        Gula palem
125 gr        mentega
1 sdm         Bumbu spekoek
2 sdm         Susu cair
50 gr          Kacang Kenari/Kacang Mede, panggang, cincang kasar

 Cara Membuat:

  1. Kocok gula palem dan mentega hingga lembut, masukkan campuran tepung dan bahan-bahan lainnya, aduk rata hingga adonan dapat dipulung.
  2. Gilas adonan setebal 3 mm, cetak sesuai selera dan letakkan pada loyang datar yang telah dioles margarin.
  3. Panggang dalam oven dengan suhu 150°C selama 30 menit hingga matang, angkat.






“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]