Jumat, 07 April 2017

KONINGSKROON




Koningskroon ini lembut banget, secara kuning telurnya juga banyak ya. Suka lihat hasilnya pas bikin ini, kuningnya cakep terus dengan prunes yang di tengah itu bikin beda aja penampakannya. manis dari cake ini pas, gak manis banget palagi pas digigit ada asam dari buah prunes. Cantik deh buat suguhan lebaran nanti ataupun buat hantaran.


Bahan :
12 kuning telur
2 putih telur
120 gram gula pasir
65 gram tepung terigu protein sedang
10 gram maizena
15 gram susu bubuk
135 gram mentega asin
1 sendok makan susu kental manis
12 buah prunes, pipihkan
50 gram selai jeruk halus

Cara membuat :

1.    Tata prunes (step) di dasar satu loyang 24x12x4 cm yang dialas kertas roti, dan dioles margarin.
2.    Kocok telur bersama gula pasir sampai mengembang. Tambahkan tepung terigu, maizena, dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
3.    Lelehkan mentega asin. Tambahkan susu kental manis. Aduk rata. Tuang ke dalam adonan telur sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
4.    Tuang sebagian ke dalam loyang 24x12x4 cm  yang dioles margarin dan dialas kertas roti. Satu bagian adonan lagi dituang ke dalam loyang yang berisi prunes.
5.    Oven dengan api bawah suhu 190 derajat Celsius 25 menit sampai matang.
6.    Ambil selembar cake. Oleskan selai jeruk. Tutup dengan cake lain. Padatkan.








“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]