Selasa, 08 Mei 2012

Damper --> Bread the Aussie Style!

G'day Mate!
Hahaha... Seperti biasa, dari kegiatan browsing-browsing di Youtube, gue nemu satu lagi channel baru plus resep baru untuk dimasukin ke daftar eksperimen. Kali ini, judul channel baru yang sukses gue subscribe adalah One Pot Chef Show. Si chef ini orang Australia, tapi gak semua resep yang dia upload resep Aussie. Cuma kebetulan gue nemu si roti Damper ini.
Katanya roti ini awalnya dibuat sama orang-orang 'kulit putih' yang pertama datang ke Aussie. Roti ini juga, menurut komentar-komentar di resepnya, biasa dibuat sama anak-anak untuk acara piknik. Resep asli roti ini simple banget, cuma tepung, garam sama air. Tapi One Pot Chef nambahin butter biar rasanya lebih oke.
Diliat dari videonya, sumpah gampang banget! Tapi... berhubung gue belom pernah bikin roti apapun sebelumnya, gue nyobain dulu sepertiga dari resep yang ditulisin sama One Pot Chef ini. Plus... dari hasil percobaan pertama, ada sedikiiit aja yang gue tambah-tambahin. Hasilnya, menurut mami dan babeh, enak! Cobain ya? ;)

Bahan:

3    cup   self-rising flour (atau ganti dengan 3 cup tepung terigu segitiga + 3 sdt baking powder)
80  gr      butter/margarin
3/4 cup   air
garam secubit aja

Modifikasi Gue:

Susu cair untuk olesan di atas roti
Sedikit oregano kering untuk taburan
Sedikit paprika/cabe bubuk untuk taburan

Peralatan:

Wadah/mangkuk
Garpu
Loyang yang dilapisin kertas roti/alumunium foil
Oven
Kuas
Pisau

Cara Buatnya:

  • Masukkan tepung ke dalam wadah. (kalo pake tepung biasa + baking powder, ayak dulu).
  • Tambahkan butter/margarin. Dengan ujung jari, campur sampai bentuknya seperti tepung roti.
  • Masukkan air. Aduk dengan garpu sampai bersatu. (kalo masih agak susah bersatu karena terlalu kering, tambah satu sendok teh air lagi.)
  • Di tahap ini mulai panasin oven sampai 200 derajat Celcius (kalo oven listrik biasanya hanya butuh waktu pemanasan 5-10 menit. Untuk oven gas mungkin lebih lama)
  • Pindahkan ke atas talenan atau konter dapur atau meja bersih yang sudah ditaburin sedikit terigu. Gilas adonan dengan tangan kira-kira 5 menit sampai lembut. (cara gilas adonan dengan dilipat terus di dorong menjauh, begitu seterusnya)
  • Bagi tiga bagian. Bentuk masing-masing bagian bulat pipih, buat 4  keratan menyilang di atas adonan (kayak bikin bunga di sosis/bakso itu loh...)
  • Pindahkan ke loyang. Oles permukaannya dengan susu cair, taburin oregano dan paprika/cabe bubuk.
  • Panggang di oven selama 10 menit. 
  • Setelah 10 menit, keluarkan dari oven (cara mastiin udah mateng atau belumnya, liat bagian bawah roti, kalo udah kuning keemasan, it's done!).
  • Potong sesuai keratan. 
  • Masukkan lagi ke dalam oven, panggang 5 menit.
  • Angkat, dinginkan di atas rak kawat.


  • Dari resep ini hasilnya 12 potong roti sebesar roti mantau. 
  • Roti ini enak dimakan gitu aja, atau untuk pendamping cream soup (ala orang bule gitu deh...hehehe).
  • Enak juga dimakan dengan selai atau madu, tapi pastinya gak dipakein taburan oregano sama cabe bubuk yaaa...
  • Teksturnya keliatan keras, tapi pas digigit crumbly gitu, enaaak banget.
  • Untuk oven, tiap oven panasnya beda-beda. Jadi jangat terlalu berpatokan sama lamanya waktu masak yang gue tulis di sini. Pastiin cek bagian bawah roti, ok?! Gue pake oven listrik merk 'Kirin', temperatur 200 derajat Celcius lebih sedikiitt plus panas atas bawah. 
  • For video guide, please check out Aussie Damper Recipe.


- Selamat Masak! -




“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]