Senin, 21 Mei 2012

Perkedel Kentang

Sibuuuuk.... Kadang sibuk jadi alasan buat gak masak, tapi bukan berarti gak sempet masak, karena ada masakan yang bisa dibuat beberapa hari sebelumnya dan tinggal dimasak sebentaaaar aja kalo mau makan. Perkedel kentang ini sering jadi pilihan di rumah, soalnya bisa dibuat, dibentuk, terus disimpen di kulkas. Tahannya bisa 3-4 hari. Mau makan, tinggal goreng atau panggang.
Si perkedel ini, kalo menurut gue, paling ajib dimakan sama Soto Bandung. Sebelum belajar buat soto, yuk ah belajar buat side dish nya dulu ;)

Bahan:
- 1/2 kg kentang, kupas, potong kotak,goreng sampai matang. Haluskan.
- 3 siung bawang putih ukuran besar, goreng sampai agak kecoklatan.
- 1/2 ons daging sapi cincang, masak tanpa minyak sampai berubah warna dan matang.
- 1 sdm bawang merah goreng.
- 1 sdt pala bubuk
- 1/2 sdt merica
- garam
- 1 butir telur, kocok lepas
Cara Buatnya:
- Haluskan bawang putih dan bawang merah goreng.
- Tambahkan ke dalam kentang yang sudah dihaluskan.
- Masukkan daging dan garam+merica, aduk rata.
- Kalo rasa udah pas, tambahkan kocokan telur. Aduk rata.
- Bentuk bulat-bulat.
- Siap digoreng atau dipanggang.



* Supaya matangnya rata, bentuk perkedel dengan ukuran sedang, gak terlalu besar.
* Perkedel bisa digoreng dalam minyak banyak, dimatangkan tanpa minyak, atau dipanggang dalam oven toaster.

-Selamat Masak!-



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]