Minggu, 01 Juli 2012

Easy Apple Pie: Kata Siapa Bikin Apple Pie Itu Susah?

Hari Sabtu kemaren, gue sama Mami lagi muter-muter otak buat menu kue pengajian di rumah minggu ini. Gak tau dapet wangsit dari mana, Mami tiba-tiba kepikiran pengen pesen Apple Pie. Pesen? Gue langsung tantangin Mami, banyak resep gampang kok, kenapa gak kita coba bikin sendiri aja?
Dan akhirnya, Minggu sore, setelah gue beres berkutat dengan kerjaan, gue sama Mami pergi ke supermarket buat belanja bahan. Abis Maghrib, saking niatnya, langsung kita bereksperimen.
Hasilnya... secara penampilan masih meragukan :") tapi itu bisa kita latih nanti. Buat menghibur diri, gue inget-inget aja kata-kata Nigella Lawson, my favorite domestic goddess: "Don't bother with looks, bother with taste. If it taste good, people will love it. If it looks not too perfect, they will believe that you made in on your own." Jadi, buat percobaan pertama, penampilan boleh dikesampingkan, yang penting rasa! (ngeles...) Buktinya, kemaren malem bikin, sekarang (jam 11:28 siang), Apple Pie itu udah tinggal seperempatnya aja *wink
Jadi... jangan takut, jangan ragu, cobain aja!

Bahan:
- 1 atau 2 resep pie crust (bisa diliat di postingan gue yang dulu, Pie Crust Complicated No More)

Isi:
- 6 buah apel hijau 'Granny Smith' atau apel malang, kupas, buang bagian tengah, iris tipis-tipis.
- seiris jeruk nipis, peras airnya, aduk rata dengan irisan apel.
- 100 gram kismis

- 3/4 cup gula palem (manisnya mild, jadi kalo suka pie yang lebih manis, tambahin sampai 1 cup)
- 1/4 cup tepung terigu + 1/4 sendok teh baking powder + sejumput garam)
- 1/2 sdt kayu manis bubuk
- 1/2 sdt pala bubuk
aduk rata semua bahan bubuk ini, pas sebelum mau nyusun isi di dalam loyang, aduk rata dengan irisan apel dan kismis. Pastiin diaduk dengan rata supaya semua lapisan apel tertutupi.

- Sedikit susu cair untuk olesan.

Peralatan:
- Loyang pie atau loyang bongkar pasang ukuran 20 cm, dioles mentega.
- Alumunium foil
- Kuas

Cara Buatnya:
- Ratakan satu adonan pie crust di loyang, tekan-tekan pelan supaya semua loyang tertutup rata dengan adonan. Gunting kelebihan adonan, tusuk-tusuk bagian dasarnya dengan garpu.
- Setelah irisan apel diaduk rata dengan campuran gula, susun di dalam loyang tadi, selang-seling dengan taburan kismis.
- Untuk yang suka pie tertutup, setelah semua isi masuk loyang, tutup lagi dengan adonan, ratakan pinggirnya, oles bagian atas dengan sedikit susu cair, buat keratan silang.
- Untuk yang suka pie terbuka (atau agak malas seperti gue :D), potong-potong sisa pie crust menyerupai pita panjang, hias di atas adonan.Oles pita tadi plus bagian pinggir crust dengan sedikit susu cair. Tutup bagian atas dengan alumunium foil, kerat sedikit bagian atas foil.
- Panggang di dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dulu, dengan suhu 220 derajat celcius, lamanya sekitar 45-50 menit, tergantung panas oven.
- Here's the tricky part, selama 30 menit, oven dengan api bawah atau foil tertutup. 10-15 menit terakhir, nyalakan api atas atau buka alumunium foil. Ini gunanya buat mencegah si bagian atas pie gosong sebelum kulitnya mateng sempurna.
- Setelah bagian atas kuning kecoklatan, angkat, dinginkan.


- Untuk hasil filling yang lebih gurih lagi, siapin 2 sendok makan butter atau margarin, dinginkan di dalam kulkas, potong-potong kecil-kecil. Setelah filling irisan apel plus kismis masuk, taburin potongan butter atau margarin ini. Baru tutup dengan pie crust atau alumunium foil.
- Gak mau repot-repot bikin kulit pie? No problem! Beli jadi di supermarket atau beli kulit pastry beku terus potong kotak-kotak ukuran sekitar 10cm x 15 cm, isi dengan adonan apel di satu sisi, oles sedikit putih telur di ujungnya, lipat dua, rekatkan ujung-ujungnya. Oles dengan susu cair atau kocokan telur, panggang sampai kuning keemasan. Rasanya juga gak kalah enak kok. ;)
- Variasi buah lain bisa pake pir juga terus ditambah strawberry atau blueberry.
- Pie ini enak banget kalo dimakan dengan satu scoup Vanilla Ice Cream.

- Selamat Masak! -



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]