Selasa, 02 Oktober 2012

3 Styles Profiteroles --> Sus Mini 3 Gaya

Hello...!
Baru tadi, gue lagi iseng-iseng nyari ide eksperimen. Entah kenapa tiba-tiba kepikiran buat bikin Profiteroles atau Sus Mini.
Sebelumnya gue sama sekali belom pernah bikin sus atau bahasa gayanya 'Choux', tapi... masih inget gak sama resep Churros yang pernah gue post dulu? Nah, churros itu basically kan adonannya adonan sus, jadi gue pikir why not eksperimen dengan adonan churros yang gak digoreng, tapi dipanggang untuk dijadiin profiteroles.
Memang sebenernya agak nekat, tapi kalo gak pernah dicobain, you'll never know :D

Sedikit sejarah tentang choux:
Choux Pastry atau pâte à choux awalnya diciptakan oleh seorang chef asal Italia, Panterelli, barengan sama Catherine de' Medici plus pegawai-pegawainya. Dulu namanya bukan choux pastry, tapi Pâte à Panterelli.
Di abad ke delapan belas, seorang chef pastry bernama Avic, bikin kue dari adonan tersebut yang dinamain Choux Bun. Dari situlah muncul nama Pâte à Choux, dengan choux yang berarti kol, karena kue sus bentuknya mirip dengan kol.
(Source: wikipedia.org)

Di eksperimen Profiteroles ini, hasil akhirnya gue bikin jadi 3 gaya. Satu dengan saus, satu dengan isi dan yang terakhir dengan taburan.
Yuk ah, kita mulai eksperimennya!

Bahan Tambahan:
Sedikit susu cair (1 sdm)

Peralatan yang dibutuhkan:
- Plastik segitiga atau kertas roti dibuat contong (untuk spuit/semprit).
- Spuit ukuran sedang (optional, ga dipake juga gak apa-apa, langsung gunting plastiknya aja)
- Loyang yang dialasi kertas roti atau alumunium foil dan diolesi minyak tipis-tipis.
- Panci atau pan tebal (teflon, misalnya) untuk buat saus.

Untuk bahan dan cara buat bisa diliat di Churros (again), tapi minus minyak. Setengah resep churros itu udah bisa bikin sekitar 35 buah profiteroles ukuran sedikit lebih besar dari bola bekel.

Cara Buatnya:

  • Setelah adonan jadi (sudah diaduk dengan telor), masukkan dalam plastik segitiga atau contong kertas roti, twist atau pelintir ujung pangkalnya.
  • Gunting ujung plastik atau kertas roti sehingga menghasilkan lubang diameter sekitar 1 cm.
  • Panaskan oven dengan temperatur 200 derajat Celcius.
  • Di atas loyang, tekan plastik atau kertas roti sampai adonan keluar dari ujungnya, membulat, dengan ukuran sedikit lebih kecil dari bola bekel.
  • Tepuk-tepuk sedikit atasnya dengan jari yang sudah dibasahi susu cair.
  • Panggang dalam oven, waktunya antara 8 -12 menit, sampai permukaan kue agak kecoklatan.
  • Jangan sekali-sekali buka pintu oven sebelum yakin kalo warna sus udah bagus, kalo gak nanti susnya gak ngembang dengan sempurna, malah bisa kempes..pes..pes....
  • Angkat, dinginkan di atas rak kawat.

Plain Profiteroles

Profiteroles Saus Karamel

Bahan:
- 3 - 4 sdm Gula pasir
- 50 - 100 cc Susu cair

Cara Buatnya:
  • Dengan panci atau wajan tebal, masukkan gula pasir, pastikan gula menyebar di dasar panci/wajan dan gak numpuk.
  • Nyalakan api kecil, masak sampai gula kecoklatan. 
  • Jangan dulu diaduk! Kalo gula sedikit gak rata cairnya, miring-miringin aja wajannya.
  • Setelah gula semua larut dan kecoklatan, tuang susu cair. Hati-hati ya, soalnya wajannya panas banget, pasti mendesis. Jadi, jangan kaget. Kalo kaget dan airnya muncrat agak ngeri juga :D
  • Setelah susu masuk, boleh diaduk sampe karamel larut semuanya. Masak terus sampai sedikiiiit kental. Jangan terlalu kental, karena kalo udah dingin dia otomatis mengental sendiri.
  • Saus ini enak untuk cocolan, atau langsung dituang ke atas profiteroles.


Profiteroles Saus Karamel




Profiteroles Isi Es Krim

Yang ini sih gampang bangeeet...
  • Gunting sekeliling profiteroles sampai putus. 
  • Isi bagian dasarnya dengan es krim favorit.
  • Tutup dengan bagian atasnya.
  • Yum!
Profiteroles Isi Es Krim

Profiteroles Tabur Gula Halus
Kalo males yang terlalu ribet-ribet, cukup tabur aja bagian luar profiteroles dengan gula halus. Taraaaa... jadi deh!

Profiteroles Tabur Gula Halus



Gak ribet kan? Gampang kan? Masih banyak kreasi yang bisa dicoba, dari mulai toppingnya (keju, meises, cokelat), isinya (vla, selai buah-buahan, selai kacang), sampe ke taburannya (gula donat, kayu manis bubuk, coklat bubuk). It's all up to you ;)

- Selamat Masak! -



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]