Sabtu, 17 November 2012

ANJING DAN KUCING JADI PEMBUNUH MANUSIA

Bristol--- Generasi baru penyakit pembunuh manusia diduga bisa berasal dari kucing dan anjing. Para ilmuwan mengatakan manusia bolehjadi akan segera terinfeksi penyakit serius melalui binatang peliharaan mereka.

Laporan penelitian telah menemukan resiko untuk manusia dari munculnya penyakit pada hewan peliharaan yang meningkat itu kini beralih masuk ke lingkungan rumah. Dalam laporan itu tertulis, manusia akan menjadi lebih beresiko karena hewan peliharaan semakin menjadi bagian dari kehidupan mereka. Termasuk bersama-sama tidur di kamar tidur mereka.

Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh hewan akan semakin virulen. Seperti rabies anjing yang membunuh sekitar 55ribu orang di Afrika dan Asia tiap tahunnya.

Penelitian yang dipimpin oleh Michael Day, profesor kedokteran hewan patologi di Universitas Bristol ini telah diterbitkan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases. Ia mengatakan kucing dan anjing adalah sumber potensi besar yang dapat menularkan penyakit pembunuh pada manusia. "Meski jumlah hewan peliharaan itu kecil, tetapi itu sangat signifikan," ujarnya.

Menurut Day, di negara maju, hubungan antara manusia dan anjing maupun kucing sangat erat berbagi di lingkungan indoor manusia. Ini sebetulnya adalah peringatan kepada global atas zoonosis penyakit yaitu penyebaran penyakit dari hewan ke manusia. Sehingga obat dan vaksin dapat dikembangkan.



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]