Rabu, 26 Desember 2012

Baesuk: Pir Kukus Buat Penghangat Badan

Tema eksperimen kali ini masih tentang makanan yang pas buat musim hujan. Udara dingin memang bikin pengen makan melulu ya... ato cuma gue yang begitu? hahaha...
Nah, kali ini eksperimen gue jatuh lagi di resepnya Maangchi. Nama resepnya Baesuk alias Pir Kukus. Pir dikukus? Agak gak biasa memang. Makanan serupa yang gue tahu biasanya setup Pir atau Apel, yaitu buah yang dimasak pake gula atau sirup sampe lembut untuk dessert. Nah, Baesuk ini gak cuma cocok dijadiin dessert, tapi juga bisa buat penghangat badan. Kenapa? Karena di dalamnya ada parutan jahe sama bubuk kayu manis. Terus yang jelas bikin Baesuk jauh lebih sehat adalah dia gak pake gula. Manisnya didapet dari madu plus manis buah pir itu sendiri.
Gimana dengan cara bikinnya? Haduuuh..sambil merem juga bisa deh. Gampaaang banget!!! Yuk ah dicobain.

Bahan:
- Buah pir, jenis apapun bisa.
- 1 sdm madu
- 1 sdt jahe parut
- 1/4 sdt bubuk kayu manis
- 1-2 sdt kacang mede panggang yang sudah dicincang (optional)

Peralatan:
Ramekin atau pinggan tahan panas

Cara Buatnya:

  • Cuci bersih buah pir, lap permukaannya.
  • Potong sekitar 3-4 cm bagian atasnya (yang ada tangkainya). Kalo pirnya miring dan gak bisa berdiri tegak, iris sedikit bagian bawahnya.
  • Dengan sendok teh, keruk bagian tengah potongan pir yang bagian bawahnya untuk membuang biji dan bagian tengah yang keras. 
  • Isi bagian tengah dengan madu, jahe, bubuk kayu manis dan kacang mede.
  • Tutup dengan bagian atas pir. Taruh di atas pinggan tahan panas.
  • Kukus pir selama kurang lebih 30 menit atau sampai pir lunak. 
  • Angkat, sajikan panas atau dingin.



  • Kalo gak pengen makan pir ini panas-panas, bisa dibiarin dulu sampai uap panasnya hilang, terus masukin kulkas. Setelah pir dingin, sajikan dengan ice cream vanilla, yum!
  • Karena ada jahe dan vitamin c dari pir yang tinggi, makanan ini cocok buat yang lagi masuk angin atau flu.
  • Kalo pake pir Korea seperti yang ada di resep Maangchi, takaran isi dibikin dua kali lipat yaaa..
  • For video guide please check out Maangchi's video Korean Steamed Pear (Baesuk).
- Selamat Masak! -



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]