Sabtu, 16 Februari 2013

Donat 10 Menit

Donat jaman sekarang udah beda banget sama donat jaman dulu. Kalo jaman dulu donat itu paling dibalut sama gula tepung doang (bukan gula donat). Jaman sekarang... wuih... the sky is the limit, variasinya banyaaaak banget. Tapi kadang suka kangen banget sama donat rumahan yang sederhana itu.

Donat sebenernya ada dua macem. Yang pertama ada donat yang kaya roti, dibikin pake yeast, dikembangin alias difermentasiin dulu. Yang ke dua ada donut tanpa yeast yang biasanya disebut Cake Donut, supaya adonannya lebih ringan dan mengembang, Cake Donut ini gak pake yeast, tapi pake baking powder.

Yang mau gue bikin kali ini adalah donat jenis ke dua. Tapi... resep ini gampang dan cepet sampe-sampe gue kasih judul Donat 10 menit. Yup, 10 minutes is what it takes for you to enjoy a nice old-fashioned donut at home. Bahannya simple, caranya simple, dan resepnya in personal portion, jadi bisa langsung bikin dan langsung abis.

Resep ini gue dapet dari Ochi San di Ochikeron di YouTube. Ochi San bikin donat ini buat temen minum-minum teh centil di sore hari hahaha...

Yuk ah, kita bikin Donat 10 Menit! Start the timer!

Bahan:
- 80 ml susu cair (full cream, low fat, susu kedelai, whatever you prefer).. suhu ruang yaaa...
- 2 sdm gula pasir
- 2 sdm minyak
- 150 gram cake flour atau tepung terigu biasa (I'll explain cake flour at the end of the recipe)
- 1 sdt baking powder
- Gula donat untuk taburan
- Minyak untuk menggoreng

Cara Buatnya:

  • Kocok susu, gula pasir dan minyak dengan wire whisk sampai gula pasir larut.
  • Aduk rata tepung dengan baking powder. 
  • Ayak campuran tepung ke dalam campuran susu.
  • Aduk rata dengan sendok kayu atau spatula.
  • Di atas counter atau talenan, taburi sedikit tepung, pindahkan adonan dan taburi lagi permukaannya dengan sedikit tepung. (adonan sedikit lengket soalnya)
  • Bentuk adonan menjadi batang panjang, potong 8 bagian sama rata.
  • Bentuk bulat masing-masing bagian, buat bolongan di tengahnya dengan jari telunjuk dan jempol, putar-putar sedikit.
  • Panaskan minyak dengan api kecil, cukup banyak supaya donat kerendem.
  • Pastikan minyak udah panas betul sebelum nyelupin donat.
  • Goreng donat (kalo pancinya kecil cukup 2-3 donat sekali goreng).
  • Kalo bagian bawah udah kecokelatan, balik.
  • Kalo semua permukaan udah kecokelatan, angkat, tiriskan di atas tapis minyak atau tissue dapur.
  • Taburi dengan gula donat.


  • Tekstur donat ini gak seringan donat yang pake yeast dan sedikit lebih padat.
  • Kalo pengen bikin Cake Flour sendiri, bisa kok. (Source: www.joythebaker.com)
  1. Ukur 1 cup tepung terigu (130 gram).
  2. Keluarkan 2 sdm tepung.
  3. Ganti dengan 2 sdm tepung maizena, aduk.
  4. Ayak 2-3 kali sampai tercampur rata dan ringan. 
  • Di resep ini perlu 150 gram cake flour. Jadi, pake 2sdm maizena + 1 sdt maizena untuk 150 gram tepung terigu.
  • Gue suka bikin 300-600gram cake flour sekaligus dengan cara di atas terus masukin ke dalam toples atau wadah kedap udara. Paparantieun, kalo kata orang Sunda mah ;) Buat jaga-jaga, siapa tau lagi pengen bikin kue pake cake flour, jadinya tinggal ayak deh.
  • Gue lebih nyaranin untuk pake cake flour. Setelah percobaan dengan tiga jenis tepung berbeda: cake flour, tepung terigu, tepung terigu cakra (khusus roti), hasil donat paling oke teksturnya dan gak keras setelah dingin ya donat yang pake cake flour.
  • Kalo gak ada gula donat buat taburan, pake aja gula tepung biasa. 
  • Kalo suka dan punya banyak waktu, toppingnya bisa bervariasi. Mulai dari saus cokelat, selai, meises dan sebagainya.
  • Yeah, I cheat a bit. Kalo pada liat dua biji donat gue bentuknya agak "seragam", itu karena gue pake cetakan donat :D
  • For video guide, please check out Ochikeron's Afternoon Tea EGG Free Soy Milk Doughnuts.
- Selamat Masak! -



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]