Minggu, 21 Juni 2015

CHOCOLATE BLISS



Hari minggu ini nyantai banget, bangun juga bisa agak siangan karena gak ada acara masak seperti hari  minggu biasanya, kecuali masak buat maem dedek Kenzie. Semua kan puasa kecuali dedek.
Kebiasaan deh gak bisa diem, akhirnya sama kakak bikin cookies. Masih yang simple-simple aja, bikin yang tinggal bulet-buletin terus masuk oven. Chocolate Bliss jadi pilihan aku sama kakak. Kakak kebagian bikin buletan-buletannya,,,,,
Cookies ini bisa jadi salah satu  cookies buat lebaran nanti, aslinya sih gak pake topping cokelat putih, tapi biar gak polosan akhirnya dikasih cokelat aja.


CHOCOLATE BLISS
Source : Sajian Sedap

Bahan ;

  • 150 gr tepung terigu
  • 15 gr cokelat bubuk
  • 90 gr mentega tawar
  • 1/4 sdt garam
  • 60 gr gula pasir halus
  • 50 gr Dark Cooking Chocolate, lelehkan
  • 2 Kuning telur
Cara membuat :
  1. Campur tepung terigu dan cokelat bubuk. Aduk rata.
  2. Kocok mentega tawar, garam dan gula pasir halus hingga lembut. Tambahkan Dark Cooking Chocolate dan kuning telur. Kocok rata.
  3. Tambahkan campuran tepung terigu sambil diayak dan diaduk rata.
  4. Ambil 5 gr adonan, bulatkan. Letakkan di loyang sudah dioles tipis margarin.
  5. Oven dengan api bawah suhu 150'C selama 30 menit sampai matang.




“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]