Senin, 15 Juni 2015

TUMIS KECIPIR TEMPE


Kecipir adalah tumbuhan merambat dengan buah atau polong mudanya yang berbentuk panjang berkisar 15-40 cm  dengan 4 siku yang bersayap atau bergelombang. Ketika masih muda kecipir berwarna hijau dan berubah menjadi cokelat hingga hitam pada waktu matang. Buah atau polong muda ini dimanfaatkan sebagai sayuran, Kecipir juga dikenal dengan sebutan kacag botol ( Sumatera ) atau kacang belingbing ( Pantai Barat Sumatera ), Kacang Embing ( Palembang ), Jaat ( Sunda ), Kelongkang ( Bali ), Biraro ( Ternate ), Cubilet ( Banda ) dan dalam bahasa inggris disebut Winget Bean. Kecipir ini gak hanya enak buat sayuran tapi juga kaya manfaat,,,,, yang mau tau manfaatnya monggo cari di geogle yaaa :)

Kecipir yang dimasak ini gak beli lhooo, tapi hasil panen di halaman belakang. Tanaman organiknya mama sih..... :) Buah kecipirnya panjang-panjang. Seneng kalau waktu metik. Dan punya 10 pohon itu udah merambat kemana-mana dan gak habis dimakan sendiri,,,,,, hampir tiap hari bisa dipanen.
Disayur bening juga enak, ditunggu yaaa olahan sayur beningnya besok lusa :)


TUMIS KECIPIR TEMPE
Source : Tabloid KOKI

Bahan :
  • Kecipir 350 gram, potong 1 1/2 cm
  • Tempe 200 gram, potong balok 3x1 cm dan goreng
  • Lengkuas 1 cm, memarkan
  • Daun salam 1 lembar
  • Bawang putih 2 siung, iris tipis
  • 4 butir bawang merah, iris tipis
  • Cabai merah 4 buah, iris serong
  • Kecap manis 4 sendok makan
  • Garam secukupnya
  • Kaldu bubuk 1 sendok teh
  • Gula pasir 1/2 sendok teh
  • Air 150 ml
  • Minyak goreng 2 sendok makan
Cara Membuat :
  1. Panaskan minyak, tumis bawang putih, bawang merah, lengkuas , daun salam dan cabai merah hingga harum.
  2. Masukkan kecap manis, garam, kaldu bubuk dan gula. Tuang air, aduk.
  3. Masukkan kecipir, aduk rata. Masak hingga matang.
  4. Tambahkan tempe, aduk kembali hingga rata. Masak hingga bumbu meresap. Angkat dan sajikan.



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]