Jumat, 10 Juli 2015

KASTENGEL DAUN


Ini cookies kesukaan anak-anak, gak pernah terlewatkan cookies satu ini di rumah kalau lebaran. Anak-anak pada doyan jadi cookies wajib ini judulnya. Resepnya sih masih setia sama resep bu Fatma Bahalwan. udah cocok sama rasanya. Kalau tahun-tahun kemarin masih suka nyetak sendiri kali ini nyetaknya udah full anak-anak dari ngoles kuning telur sampai naburin kejunya. Makanya bikin cookies tahun ini bisa cepet, lhaaa wong mamanya cuma bagian ngadonin sama ngoven aja.... :)
Mbak Ajeng bagian nyetak, mbak Dinda kebagian ngoles kuning telur sama naburin kejunya.`Tahun depan udah pada gedean lagi jadi makin rajin bantuin mamanya di dapur :) dan ini pake cetakan request anak-anak biar gak melulu bentuk balok katanya .


KASTENGEL
Source : Ibu Fatma Bahalwan

Bahan :
  • 300 gr mentega
  • 200 gr keju tua, parut
  • 400 gr tepung protein sedang
  • 2 sdm susu bubuk
  • 2 butir kuning telur
Bahan Olesan :
  • 3 butir kuning telur, kocok lepas dengan 1-2 sendok makan susu cair 
Taburan :
  • Keju Cheddar parut  
Cara membuat :
  1. Kocok mentega dan telur dengan kecepatan rendah sebentar saja asal tercampur rata. Masukkan keju aduk rata. Masukkan tepung terigu dan susus bubuk aduk sampai rata.
  2. Tipiskan adonan dengan rolling pin, cetak bentuk sesuai selera.
  3. Oles dengan bahan polesan dan taburi dengan keju cheddae parut.
  4. Oven dengan suhu 150'C sampai berwarna kekuningan.
  5. Angjat, dinginkan dan simpan dalam wadah kedap udara.



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]