Sabtu, 01 Agustus 2015

Muffin Sosis Keju buat Sarapan


This is my Sunday breakfast

Sebetulnya udah lama gue pengen bikin breakfast muffin, muffin asin yang mengenyangkan buat sarapan. Tapi, waktu pertama kali bikin hasilnya gagal total karena ternyata resep yang gue cobain takaran gulanya kebanyakan. Masa muffin isi kornet adonannya lebih cenderung ke manis? Waktu itu gue memang baru mulai banget eksperimen sendirian, tanpa bantuan Mami, di dunia baking-baking-an, jadi ya gue sih harap maklum aja sama kegagalannya.
Sekarang, setelah lumayan lama dan lumayan sering eksperimen ini itu, kepikiran lagi buat nyobain si muffin buat sarapan ini. Setelah surfing di Pinterest, pilihan gue akhirnya jatuh ke resep dari Clockwork Lemon, Ham and Swiss Muffin. Resep ini udah sempet gue otak-atik sedikit supaya sesuai dengan selera di rumah.
Muffin ini bikinnya gampang banget, gak ribet dan gak perlu waktu lama. Rasanya keju banget nget nget, karena takaran kejunya buanyak. Terus ada sedikiiiit aja, just a hint, aroma dari Thyme kering. Gue pake sosis sapi biasa, tapi untuk hasil yang maksimal silakan cobain pake sosis asap. Untuk tekstur, resep yang gue otak-atik ini tekturnya lebih mirip perpaduan antara muffin (dalemnya) dengan macaroni schotel panggang (kulit di bagian luarnya), jadi gak 100%  muffin banget.

Nah, ladies, mari kita bereksperimen!

Bahan Kering:
2 cup tepung terigu
1/2 sdm gula pasir
1,5 sdt baking powder
1/2 sdt baking soda
1/4 sdt garam
1/4 sdt Thyme kering

Bahan Cair:
2 sdm margarin cake and cookies, dicairkan
1 1/4 cup susu cair dingin
1 telur

Bahan Isi:
4 buah sosis sapi, potong kotak
1 1/2 cup keju cheddar yang diparut besar-besar (sisain sedikit buat taburan)
2 sdm keju edam parut

Peralatan:
Ramekin atau mangkuk tahan panas diameter 5cm, oles margarin
atau
Loyang muffin, oles margarin

Cara Membuat:

  • Panaskan oven suhu 180 derajat Celcius.
  • Aduk semua bahan kering, sisihkan.
  • Kocok semua bahan cair, boleh dengan garpu atau whisk kecil.
  • Masukkan bahan cair ke dalam bahan kering, aduk (bukan dikocok) sampai tercampur rata aja, jangan terlalu lama.
  • Tambahkan bahan isi, aduk sampai tercampur rata aja.
  • Tuang ke dalam ramekin atau loyang muffin. Kalo mau muffinnya ada kubahnya sedikit, isi sampai 3/4 penuh. Kalo mau muffinnya nice and flat, isi setengah tinggi cetakan. 
  • Taburi keju terus panggang di dalam oven selama 15 - 20 menit, atau sampai waktu ditusuk dengan tusuk gigi, tusuk giginya bersih, gak ada adonan yang lengket.
  • Sajikan dengan saus tomat.


Teksturnya begini nih....


  • Pas ngaduk bahan cair menteganya jadi berbutir-butir? Jangan takut. That's normal.
  • Kalo mau teksturnya muffin banget, pastiin telur sama susunya udah suhu ruang, ya.
  • Gue bikin juga muffin jumbo pake ramekin ukuran 10 cm. Iseng aja. Jadi dari satu resep ini, kalo pake loyang muffin besar atau ramekin seperti yang gue pake, hasil akhirnya jadi sekitar 10 muffin. Tapi jumlahnya tergantung besar loyang sih.

Kiri: muffin biasa. Kanan: muffin jumbo

  • Untuk takaran keju sama sosisnya bebas aja sih sebenernya. Tapi untuk keju, sesuai kata di blognya, makin banyak makin enaaak.
  • Gak harus pake keju edam, no. Gue cuma ngabisin keju sisa bikin kaastengels lebaran kemarin kok. Keju cheddar biasa aja, atau keju cheddar campur keju mozarella juga oke.
  • Pastiin kejunya gak diparut pake parutan keju kecil itu ya, keju harus besar-besar supaya lebih berasa.
  • Thyme boleh dihilangkan? Hm...boleh sih. Tapi gue saranin jangan. Aroma thyme ini ngasih sesuatu yang beda sama muffin ini. Gak susah dicari kok, sekarang di supermarket udah banyak thyme bubuk yang dijual di botol-botol atau plastik.
  • Selain sosis, daging asap, jagung manis pipil juga enak buat isiannya.
  • Psst... ini ide bagus juga buat bekel anak ke sekolah loh.

- Selamat Masak! - 



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]