Jumat, 04 September 2015

MARMER CAKE PISANG


Gak pernah bosen deh sama olahan berbahan pisang, iyaaaa di rumah tuh semua pada suka pisang, apalagi cake  pisang.  Karena penasaran sama cake pake cetakan seperti ini jadi cake pisangnya dibuat pake cetakan yang masih baruuuu dan yang pernah bikin mupeng ini. Makasih deh buat mbak Ika Dapur Hangus buat cetakan cantiknya......sukaaaaaaaaa :)
Oh iya cake pisangnya kali ini dibuat marmer yaaa, maksudnya biar secantik cetakannya gitu deh......




Bahan :

  • 200 gr margarin
  • 50 gr mentega
  • 150 gr gula pasir halus
  • 300 gr pisang ambon, haluskan dengan garpu
  • 250 gr tepung terigu protein sedang
  • 5 butir telur
  • 1 sdt baking powder
  • 2 sdm cokelat bubuk dan 2 sdm air panas dilarutkan
Cara membuat :
  1. Kocok margarin, mentega dan gula pasir halus sampai lembut. Masukkan pisang ambon, kocok rata.
  2. Tambahkan telur satu persatu sambil dkocok perlahan.
  3. Masukkan tepung terigu dan baking powder sambil diayak dan dikocok rata.A
  4. Ambil 1/4 adonan tambahkan ckelat bubuk, aduk rata.
  5. Tuang adonan pisang dan adonan cokelat bergantian di loyang yang sudah dioles margarin tipis-tipis. Tarik dengan menggunakan lidi hingga membentuk motif marmer
  6. Oven sampai matang .






“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]