Sabtu, 10 Oktober 2015

PEUYEUM BALL


Punya tape di kulkas yang gak banyak juga sih,  kapan hari liat postingan mbak Tiyarahmatiya di Instagram bikin encesss, nah  karena hari ini gak ke mana-mana anteng di rumah aja, ke rumah sakitnya juga libur gak ikut. Daripada bengong aja gak ngapa-ngapain mending bikin peuyeum ball aja buat cemilan sore ini. Bikinnya gampang banget gak pake ngeluarin dan cuci alat berat, tinggal aduk-aduk sampai rata, buletin terus digoreng. Dimakan anget-anget endeusss banget pakai taburan gula dingin. Makanya begitu mateng cepet-cepetan deh fotoinnya biar masih ada angetnya pas dimakan, kalau udah dingin takut gak empuk lagi sih, secara bikinnya cuma tepung sama tape aja . Next bikin lagi yang ada susu cairnya sama telur gitu.




Bahan :

  • 200 gr tape manis
  • 100 gr tepung terigu
  • 50 gr margarin
  • 1/2 sdt garam
  • 1/2vanili bubuk / cair
  • 100 gr gula donat / gula bubuk
Cara membuat :
  1. Campur semua bahan jadi satu, aduk sampai rata dan bisa dipulung.
  2. Ambil adonan secukupnya ( sesuai selera ) entuk bulat-bulat.
  3. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai berwarna kekuningan.
  4. Angkat dan sajikan dengan taburan gula bubuk.
Makasih yaa mbak Tiyarahmatiya buat share resepnya......





“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]