Minggu, 01 November 2015

ONDE-ONDE KENTANG



Minggu pagi yang dingin,  semua masih pada tidur. Kebiasaan habis subuh udah gak bisa tidur lagi, ke dapur niat banget bikin kue tradisional. Ahayyy niattttt, iyessss hari ini gak masak soalnya. Anak-anak minta jalan jadi berangkat waktu jam-jam sarapan. Masih ada banyak waktu deh buat kue ini, Penasaran kan ceritanya sama kue satu ini, pernah bikin tapi kulitnya gak lemes gitu, gak puas sama resep yang pertama. Aku suka Onde-onde yang kulitnya itu lemes gak kering. Nahhhh hasil gugling sana sini dapetlah resep ini, pake kentang di adonannya. Wahhh udah kebayang nih resep pasti sesuai harapanku. Ternyata bener kaannnn begitu bikin adonannya aja udah beda sama yang kubuat dulu, udah lemes gitu adonannya.
Rencananya bikin onde-onde agak besar seperti yang dijual-jual itu, ternyata kok lebih asyik bikin yang mungil-mungil dan biar sekali makan.




Oh iyaaa sedikit ceritaa yaaa, hari ini aku juga seneng banget. Nemu kotak kayu yang udah keluar motif jelek gini rasanya sesuatu banget deh, Kotak kayu ini ada di gudangnya mama, menurut cerita ini kotak kayu udah lama, jaman nenek buyut...... udah dicuci  bersih, dijemur angkut deh ke rumah buat diadopsi..... :)

Kembalike resep yaaa, resepnya dapet dari Cookpad : Onde-onde empuk

Bahan :
  • 225 gr tepung ketan
  • 75 gr kentang kukus, haluskan
  • 75 gr gula pasir
  • 1/4 sdt garam
  • 175 ml air hangat
  • 100 gr wijen
  • Air matang secukupnya untuk celupan
Bahan Isi :
  • 100 gr kacang hijau kupas, rendam selama 1 jam dan kukus selama 25 menit atau sampai matang.
  • 100 cc santan
  • 1/8 sdt garam
  • 50 gr gula pasir
  • 1/8 sdt vanili bubuk
Cara membuat :
  1. Kulit : Campur tepung ketan, kentang, gula dan garam. Masukkan air hangat sedikit demi sedikit, aduk hingga adonan kalis dan bisa dibentuk.
  2. Timbang adonan masing-masing  20 gr ( sesuai selera ).
  3. Isi : Blender kacang hijau dan santan, masukkan ke dalam panci, tambahkan gula, garam dan vanili. Masak hingga adonan kalis. Timbang adonan masing-masing 10 gr ( sesuai selera ).
  4. Ambil adonan kulit, pipihkan dan tambahkan isi. Bulatkan kembali. Celupkan ke air lalu gulingkan ke wijen. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan terlebih dahulu sampai berwarna kuning kecokelatan.
Setelah matang rasanya beneran memuaskan, bakalan jadi resep andalan kalau bikin onde-onde :)




“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]