Jumat, 13 November 2015

TUMIS DAUN PEPAYA JEPANG


Banyak yang belum mengenal daun pepaya jepang ? ( silahkan search geogle yaaa lupa gak difotoin ) awalnya aku gak tau juga sih kalau sayuran ini bisa dimakan. Di daerah rumah ibu-ibu kok yaa pada nanem di halaman belakang rumah maupun di pinggir-pinggir jalan. Dan kerena penasaran aku ngikut nanem juga di halaman belakang, nanemnya sih cuma 3 batang. Ehhh ternyata nanemnay gak susah banget asal di tancepin ditanah dan kadang suka lupa nyiram itupun daun pepaya ini tumbuh subur. Karena gak tau bisa dibuat masakan apa aja, yaa udah tiap metik palingan direbus aja buat lalapan. Ehhh kapan hari liat postingan mbak Rina Audie kok dibikin tumisan, akhirnya kepengen juga bikin tumisan ini.
Sayang baru hari ini kesampaian bikin, kata mbak Rina enak dan rasanya emang benar enak deh gak pahit. Daun pepaya ini beda sama daun pepaya buah itu. jadi nambah lagi kan varian tumisannya :)



Bahan :
200 gr daun pepaya jepang, ( rebus sampai setengah layu, potong-potong )
150 gr tempe, potong-potong
75 gr teri medan
1 papan petai, kupas potong jadi dua
4 buah cabai merah , iris serong
6 butir bawang merah, iris tipis
3 siung bawang putih ,iris halus
1 buah tomat potong jadi 4
8 buah cabe rawit potong serong
250 ml air
1 sdt saus tiram
garam, gula secukupnya

Cara membuat :
  1. Tumis bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit sampai harum, masukkan tomat aduk rata. 
  2. Tuang air, masak sampai mendidih. Tambahkan tempe dan teri medan.
  3. Masukkan sayur pepaya jepang, petai aduk rata.  Tambahkan gula, garam dan saus tiram. Aduk rata.
  4. Masak sampai matang.



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]