Kamis, 04 Februari 2016

APPLE TARTLET


Hayooooo siapa yang suka olahan berasa kayu manis...... ? kalau suka berarti sama donk dengan aku. Aku suka banget olahan berbahan kayu manis, sama deh cintanya seperti ke makanan atau minuman yang berasa greentea. Ehhh kalau disuruh milih pasti aku galau dan gak bisa milih, sama sukanya soalnya. Seperti kali ini lihat apel malang yang seger-seger kepikiran bikin aplle tartlet, kalau adonan pienya sihhh biasanya nandon buat dimakan sama es krim. Favoritnya anak-anak makan es di taruh dikulit pie. Mana anak-anak rajin kalau diajak bantuin bikin kulit pienya. Sengaja kulit pienya dibuat tebelan biar berasa gurih manis asam gitu kalau dicampur sama isiannya.


APPLE TARTLET
Fatma Bahalwan
( Buku 241 Resep Makanan Favorit Anti Gagal )


Bahan :
  • 500 gr Apel Malang / Granny Smith
  • 100 gr gula pasir
  • 50 gr gula palem
  •  2 sdt kayu manis bubuk
  • 1/2 sdt garam
  • 3 sdm air jeruk lemon
  • 2 sdm mentega
Cara membuat :
  1. Kupas apel, potong dadu, sisihkan.
  2. Panaskan mentega, tumis apel hingga layu. Tuang gula pasir dan gula palem, aduk rata sambil terus ditumis. Tambahkan garam, air jeruk lemon dan kayu manis bubuk. Aduk rata. Angkat.
  3. Siapkan mamgkok pie, isi dengan adonan apel. Sajikan.
Catatan :
Saat memasak bila adonan dirasa terlalu kering, boleh ditambah 3 sdm air.




“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]