Senin, 07 Maret 2016

TAPE GORENG COKELAT


Tape diolah apapun tetep aja enak, kali ini pengen digoreng aja. Ehh ternyata digoreng dengan cara dihaluskan terlebih dulu rasanya lebih enak, lebih empuk yaaa. Apalagi dengan isian cokelatnya, waktu dimakan anget-anget berasa lelehan cokelatnya. Bukan berarti kalau dingin gak enak, waktu dingin masih tetep enak dan lebih empuk kok. Tante sama omku kebetulan datang dari Surabaya waktu incipin bilang enak, apalagi papanya anak-anak yang gak suka olahan tape selain dibuat prol udah sampai bilang enak berarti yaaa emang lumayan enaklah si tape goreng cokelatnya buat temen ngeteh  sore-sore,  Gak percayaaaa, yukkk coba bikin ...... :)


Bahan :
250 gr tape singkong dihaluskan
1 butir telur
1 1/2 sdm gula pasir
1/4 sdt garam
100 gr tepung teigu protein sedang
30 gr tepung sagu
1 sdt baking powder ( aku 1/2  sdt )
75 ml susu kedelai tawar ( aku pake susu low fat )
30 gr cokelat misis untuk isian

Cara membuat :
~ Aduk rata semua bahan
~ Sendokkan adonan, beri isi. Bentuk bulat  dengan menggunakan 2 sendok makan.
~ Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang.






“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]