Sabtu, 21 Mei 2016

CAKE CABOCHA




Cake Kabocha ini udah  dibikin dari beberapa hari yang lalu tapi  baru diupload yaa, Biasa sihhh yang punya rumah lagi sok sibuk :). Cake Kabocha ini warnanya cakep yaa meskipun gak pakai pewarna udah kuning cantik. Kabocha ini dibeli dari sekitar 2 bulan yang lalu di Jember, disimpen aja gak diapa-apain, ehhhh ujungnya sama kakak dimasukin kulkas, besar ngabisin tempat. Langsung deh aku kukus si Kabocha, tapi gak langsung dibikin cake, tapi masih masuk Freezer ( ketahuan kan kalau males ) baru beberapa hari ke depannya diolah. Oh iyaa baca di blog mbak Hesty, kalau pengen si Kabocha gak terlalu berair bisa dimasukkan oven. Nanti kalau liat kematangannya di tes tusuk aja, udah gak keras bisa diangkat, tandanya udah mateng. Lain kali mau coba dioven aja, soalnya kalau dikukus jadi berair dan waktu bikin cake jadinya sedikit diperas.



Resep Cake lihat di blog mbak Hesty dan Streuselnya di blog mbak Lisa.....

Bahan : 
  •  6 Kuning telur
  • 4 putih telur
  • 200 gr gula pasir
  • 1 sdt emulsifier
  • 175 gr Tepung Tarigu Protein Rendah
  • 1/2 sdt Baking Powder
  • 25 gr susu bubuk
  • 300 gr kabocha kukus
  • 75 gr butter + 75 gr margarin  
 Bahan Cheese Streusel :
  • 75 gr tepung terigu protein sedang
  • 2 sdm gula halus
  • 50 gr butter
  • 75 gr keju Cheddar parut

Cara membuat :

Streusel :

  • Campur semua bahan dengan ujung jari sampai menjadi butiran-butiran kecil, sisihkan.


Cake:
  1. Panaskan oven dengan suhu 180'C, Olesi loyang dengan margarin dan ditabur tepung terigu.
  2. Kocok telur, gula, emulsifier hingga mengembang. Masukkan campuran tepung terigu, susu bubuk dan baking powder yang sudah diayak. Kocok asal rata.
  3. Masukkan kabocha halus, kocok rata. Terakhir masukkan butter dan margarin leleh. Aduk rata.
  4. Tuang di loyang yang sudah dioles margarin dan dialas kertas roti, tabur streusel di atasnya.
  5. Panggang sampai matang dan atasnya berwarna kecokelatan.





“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]