Senin, 05 September 2016

PISANG POK-POK

Halooo ini  pisang pok-pok bisa jadi salah satu variasi gorengan yaa, biasanya si pisang digoreng gitu aja kan selain dibikin pisang goreng pasir. Nah ini pisangnya dibikin pok-pok dulu. Jadi pok-pok gak melulu ayam, Gak nyangka ihhhhh anak-anak pada suka, apalagi dengan taburan keju yang banyak. Rasanya beneran deh gak bosenin......
Ehhh iya sekarang si kakak udah bisa bikin sendiri, katanya gampang yaaa ma...... terus maemnya mereka tuang susu kental manis ditambah campuran keju parut. Tuhhh kan kalau mamanya bikin-bikin mereka suka ngikut, jadi nular deh kesukaan mamanya ke mereka, meskipun bikinnya cuma yag gampang-gampang seperti bikin pisang pok-pok ini. Jadi pesen saya kalau mommy-mommy punya anak cewek, biarin aja mereka ngikut masuk dapur, kalau gak mau ngikut sekali-kali aja diajak dan dibilangin kalau masuk dapur itu nyenengin lho, gak serepot yang mereka bayangin,  besaran dikit pasti deh mereka seneng juga berkecimpung di dapur. Ini  pengalaman pribadi saya......
Mariii kita bersibuk-sibuk di dapur sama buah hati :)


PISANG POK-POK
( Sajian Sedap )
 
Bahan :
  • 200 gr pisang tanduk, dipotong kotak 1 cm
Bahan Pencelup ( Aduk rata ) :
  • 50 gr tepung terigu protein sedang
  • 1/2 sdm tepung sagu
  • 1 sdm gula tepung
  • 1/4 sdt garam
  • 1/4 sdt baking powder
  • 150 ml susu cair dingin
Bahan pelapis ( Aduk rata ) :
  • 200 gr tepung terigu protein sedang
  • 3 sdm tepung sagu
  • 1-2 sdm gula tepung
  • 1/4 sdt garam
  • 1/2 sdt baking powder
 Cara membuat : 
  1. Celupkan pisang. Tiriskan. Masukkan ke bahan pelapis. Goyang-goyangkan hingga terbalut pelapis. Ulangi 1 kali lagi.
  2. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan terlebih dahulu dengan api sedang sampai matang kekuningan.



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]