Selasa, 06 September 2016

SEMPRIT MOCAF


Semprittt lagi,,,,,, beda ya, ini sempritnya pakai tepung mocaf. Rasanya sama dengan tepung biasa sih. Sayang tepung mocaf ini gak ada di Lumajang dan harus beli online. Beli dari Bandung kapan hari itu dan masih ada sisa 1 bungkus yang siap buat uji coba lagi :)
Kata temen yang sudah pakai tepungnya dikurangin dari ukuran resep, misal 100 gr tepung terigu, kalau pakai mocaf cukup 90 gr aja. Tapi aku kemarin sesuai ukuran gak dikurangin :)


SEMPRIT MOCAF

Bahan :
  • 100 gr margarin
  • 50 gr butter
  • 100 gr gula tepung
  • 2 kuning telur
  • 175 gr mocaf / tepung segitiga biru 
  • 25 gr maizena
  • 25 gr susu bubuk
Cara membuat :
  1. Kocok margarin, butter dasn gula tepung 2 menit sampai lembut.
  2. Masukkan kuning telur, kocok rata.
  3. Masukkan tepung terigu atau mocaf, maizena dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
  4. Masukkan dalam kantung plastik segitiga dan beri spuit. 
  5. Spuit adonman di atas loyang yang sudah dioles tipis margarin.
  6. Oven dengan api bawah suhu 180'C sampai matang atau sekitar 20 menit.






“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]