Kamis, 15 September 2016

SEMPOL AYAM


Sempol ayam ini lagi ngehits deh,,,,,, gak ikut kekinian donk kalau gak bikin juga. Jajanan khas kota Malang ini udah bisa didapetin di mana aja gak cuma di Malang. Anak-anak aja kalau pulang sekolah kadang suka beli di deket Alun-alun kota.  Ternyata bikinnya gampil yaaaa, aku bikin pakai resepnya mbak Hanhanny, mbak satu ini rajin banget deh bebikinan. Kapan yaaa aku bisa serajin itu :)
Kalau bikin sendiri sempol ini bisa dibikin sesuai selera, artinya yaaa agak gede-gede gitu biar puas waktu makannya :) 
Responnya anak-anak positif, bahkan katanya sama yang beli enakan ini. Wahhhhh bakalan jadi resep favorit kalau bikin sempol lagi niy, mbak Dinda aja udah request minta bikin lagi, tapi mamanya masih belum ada greget bikin lagi, soalnya resep yang udah di bookmark banyak banget, dan bisa bebikinan juga pas weekend :(, bingung juga mau ngedahuluin resep yang mana dulu.......




Bahan :
  • 250 gr daging ayam  ( saya pakai bagian dada )
  • 100 gr tepung tapioka
  • 50 gr tepung protein sedang
  • 4 siung bawang putih
  • 3 sdm bawang merah goreng
  • 1 butir telur ayam
  • 1 batang daun seledri
  • garam, gula pasir dan merica secukupnya
  • kaldu bubuk ( saya gak pakai )
Bahan Pencelup :
  • 1 butir telur, kocok lepas.
Cara membuat :
  1. Haluskan daging ayam ( saya pakai food processor ) bersama bawang putih, bawang merah goreng dan telur ayam. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit, gula, garam, merica dan kaldu bubuk Sampai tercampur rata, lalu tambahkan potongan daun bawang dan seledri, aduk rata.
  2. Ambil sedikit adonan, rebus di air mendidih. cek rasa. Kalau sudah pas baru ambil adonan dan rekatkan ke tusukan sate, kepal-kepal agar menempel di tusukan. Bentuk lonjong memanjang atau sesuai selera. Lakukkan sampai adonan habis. Agar telapak tangan tidak lengket bisa dioles sedikit minyak waktu membentuk.
  3. Rebus sempol di air yang sudah didihkan terlebih dahulu, masak kurang lebih 20 menit atau sampai matang.
  4. Celupkan ke dalam kocokan telur, goreng dalam minyak panas dengan api sedang sampai berwarna kecokelatan.
  5. Sajikan dengan saos sambal.
Makasih yaa mbak sayang resepnya :)




“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]