Sabtu, 05 November 2016

PASTEL RAGOUT AYAM SAYUR

Pagi-pagi banget bikin pastel ini, gak masak emang yaaa...... ? masaklahhhh. masak pagi wajib banget. Seperti hari ini habis masak langsung bikin adonan pastel, bikin satu resep gini aja udah banyak. Dan yang pastinya kalau bikin dikit kita gak berlama-lama di dapur, tapi tetep aja lama, melipat pinggirannya gak pinter banget, gede-gede terus gak rapi........ harus banyak belajar lagi yaaa biar rapi dan cantik.

Bahan Kulit :
  • 150 gr tepung protein sedang 
  • 1 sdm susu bubuk 
  • 1/4 sdt garam 
  • 25 gr korsvet
  • 1 sdm margarin
  • 1 putih telur
  • 50 ml air
  • minyak untuk menggoreng 
Bahan Isi :
  • 150 gr ayam fillet, rebus, disuwir
  •  75 gr wortel, dipotong kotak kecil, direbus matang
  • 75 gr buncis, disiangi, diiris halus
  • 75 gr kacang polong
  • 2 siung bawang putih dicincang halus
  • 1/2 buah bawang bombay dicincang halus
  • 5 sdm tepung terigu protein sedang
  • 500 ml susu cair
  • 1/2 sdm garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1/2 sdt pala bubuk
  • 1/2 sdm seledri, dicincang halus
  • 2 sdm margarin untuk menumis
Cara membuat :
  1. Isi : Panaskan margarin. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.Tambahakan tepung terigu. Aduk sampai bergumpal. Masukkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai licin. Tambahkan ayam suwir wortel, buncis, kacang polong, garam, merica bubuk dan pala bubuk. Aduk rata. Masukkan seledri, aduk rata dan sisihkan.
  2. Kulit :  Aduk rata tepung terigu, susu bubuk dan garam. Tambahkan Korsvet dan margarin. Aduk sampai berbutir. Masukkan putih telur dan air. Aduk rata. Gumpalkan dan diamkan 15 menit. Giling adonan dengan gilingan mie dari ketebalan No 1 sampai ketebalan No 6 lakukan beberapa kali pada setiap ukuran gilingan sampai adonan licin sambil ditanur tepung terigu. Potong adonan diameter 10 cm. Beri isi. Lipat dua dan pilin sisinya. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan di atas api sedang sampai matang.
Note : Aku gak pakai gilingan mie, males ngeluarin karena bikin cuma dikit. Jadi ketebalannya dikira-dikira aja, aku pakai rolling pin aja.






“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]