Kamis, 17 November 2016

Resep Es Cincau Hijau Santan Sirup Frambozen Manis Menyegarkan

Es cincau memang enak bila dikombinasikan dengan santan dan gula merah. Tapi, bila kesulitan membuat sirup gula merah, ada alternatif lain untuk mendapatkan kesegaran dan kenikmatan yang sama. Yaitu, mengganti sirup gula merah dengan sirup frambozen.

Nah, pada kesempatan ini Oke Foods akan membahas resep minuman tersebut. Namanya, resep es cincau hijau santan sirup frambozen manis menyegarkan. Simak penjelasan lengkapnya supaya hasilnya memuaskan.


Bahan untuk membuat es cincau santan sirup frambozen manis menyegarkan:
  • 500 garam cincau hijau, dikeruk.
  • 500 gram es batu, dipecah.
  • 100 mililiter sirup frambozen.
  • 10 sendok makan biji selasih siap pakai.


Bahan untuk membuat kuah santan:
  • 600 mililiter santan kental yang dibuat dari 1 butir kelapa.
  • 3 lembar daun pandan, disimpul.
  • 0,25 sendok teh garam.


Tips:
  • Selain es batu yang dipecah, Anda juga boleh menggunakan es serut.
  • Bila kesulitan mendapatkan biji selasih, Anda boleh mengabaikannya.


Cara membuat es cincau hijau santan sirup frambozen manis menyegarkan:
  • Rebus santan bersama daun pandan dan garam sambil diaduk perlahan sampai meletup-letup, angkat, dinginkan.
  • Setelah santan siap, tuangkan sirup frambozen ke dalam 5 gelas saji, sisihkan.
  • Tambahkan cincau hijau dan biji selasih.
  • Tuangkan kuah santan.
  • Tambahkan es batu yang sudah dipecah, aduk, es cincau hijau santan sirup frambozen manis menyegarkan sudah siap dinikmati. Simak juga resep jus tomat susu segar nikmat atau resep es blewah serut segar mudah dibuat.

Resep es cincau hijau santan sirup frambozen manis menyegarkan ini cukup untuk 5 porsi.



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]