Selasa, 17 Januari 2017

Resep Bakso Bakar Khas Malang yang Enak dan Spesial

Kalau berkunjung ke Kota Malang, mungkin Anda harus mencoba mencicipi bakso bakarnya. Rasa baksonya mungkin memang seperti bakso daging sapi pada umumnya. Yang spesial adalah bumbu celup atau bumbu oles yang digunakan untuk membuat bakso bakar itu. Rasa perpaduan manis, gurih, dan pedasnya itu benar-benar enak. Jadi susah dilupakan.

Sebanarnya, kita bisa membuat sendiri bakso bakar khas Kota Malang yang dicelup atau dioles bumbu seenak itu. Ingin mencoba? Silakan simak penjelasan lengkap resep bakso bakar Malang yang enak dan spesial berikut ini untuk mendapatkan hasil yang memuaskan selera.


Bahan untuk membuat bakso bakar khas Malang yang enak dan spesial:


Bahan dan bumbu untuk membuat bumbu celup atau oles bakso bakar khas Malang yang enak dan spesial:
  • 50 gram kacang tanah, goreng, dihaluskan.
  • 5 sendok makan kecap manis.
  • 2 siung bawang putih utuh, goreng.
  • 3 siung bawang merah utuh, goreng.
  • 5 buah cabai merah keriting utuh, goreng.


Tips:
  • Jumlah cabai yang digunakan boleh disesuaikan selera.
  • Selain cabai merah keriting, Anda juga bisa memanfaatkan cabai rawit.


Cara membuat bakso bakar khas Malang yang enak dan spesial:
  • Haluskan bawang putih, bawang merah, dan cabai.
  • Tambahkan kacang tanah, haluskan sampai tercampur rata.
  • Tambahkan kecap manis, aduk sampai tercampur rata.
  • Celupkan/oleskan bumbu pada permukaan bakso yang sudah disemat dengan tusuk sate, diamkan selama 5 menit supaya meresap.
  • Bakar sambil dioles sisa bumbu dan dibolak-balik sampai muncul karamel, angkat.
  • Susun di wadah saji, tambahkan irisan bawang merah atau taburkan bawang merah goreng, bakso bakar khas Malang yang enak dan spesial sudah siap dihidangkan bersama kuah baksonya. Simak juga resep sup jamur bakso dna aneka sayur spesial atau resep tumis bakso wortel saus tiram praktis cocok buat sarapan.

Resep bakso bakar khas Malang yang enak dan spesial ini cukup untuk 5 porsi.



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]