Minggu, 15 Januari 2017

Resep Nasi Goreng Kari Kambing Khas Aceh Spesial

Nasi goreng sepertinya memang identik dengan Indonesia. Buktinya, hampir setiap daerah di Indonesia memiliki nasi goreng khas. Aceh, misalnya. Masyarakat di daerah tersebut memiliki varian nasi goreng yang khas. Ya, nasi goreng dengan bumbu kari kambing. Rasanya begitu spesial hingga susah dilupakan.

Simak penjelasan lengkap resep nasi goreng kari kambing khas aceh spesial berikut ini hingga tuntas untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.


Bahan untuk membuat nasi goreng kari kambing khas Aceh:
  • 600 gram nasi putih dingin.
  • 1 butir telur ayam, kocok lepas, kemudian goreng dengan cara diorak-arik.
  • 2 sendok makan mentega untuk menumis.


Bumbu nasi goreng kari kambing khas Aceh:
  • 8 sendok makan kari kambing. Ini referensinya: resep kari kambing khas Aceh.
  • Garam, gula pasir, dan lada putih bubuk secukupnya.
  • 3 siung bawang putih, dimemarkan, kemudian dicincang sampai lembut.
  • 0,5 siung bawang bombay, iris tipis.
  • 6 buah cabai rawit, iris tipis.
  • 0,5 sendok teh kaldu bubuk instan.
  • 1 sendok makan kecap manis.

Pelengkap:
  • Acar.
  • Emping atau kerupuk udang.
  • Tomat merah, potong-potong.
  • Bawang merah goreng untuk taburan. 


Tips:
  • Jumlah cabai yang digunakan boleh disesuaikan selera.
  • Selain telur ayam, Anda juga bisa memanfaatkan telur bebek.


Cara membuat nasi goreng kari kambing khas Aceh spesial:
  • Panaskan mentega sampai meleleh untuk menumis.
  • Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
  • Tambahkan kari kambing, kecap manis, dan irisan cabai, tumis sampai harum.
  • Masukkan nasi putih, garam, gula pasir, telur, lada putih bubuk, dan kaldu bubuk instan, goreng dengan cara diaduk sampai tercampur rata, kering, dan berminyak, angkat.
  • Pindah ke wadah saji, tambahkan pelengkap, nasi goreng kari kambing khas Aceh spesial sudah siap dihidangkan. Simak juga resep gulai tetelan daging kambing atau resep sup kambing istimewa.

Resep nasi goreng kari kambing khas Aceh spesial ini cukup untuk 4 porsi.



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]