Jumat, 17 Februari 2017

Resep Cara Membuat Tahu Goreng Printil Kulit Renyah

Kalau beli aneka gorengan di pedangan Sunda, Anda pasti menemukan yang namanya tahu printil. Biasanya jenis tahu yang digunakan adalah tahu sumedang.

Disebut tahu printil karena kulit tahu sumedang berselimut adonan tipis bertekstur renyah. Nah, tekstur tersebut yang disebut printil. Serupa dengan adonan tepung yang menyelimuti pisang crispy. Tentu saja setelah digoreng.

Tahu printil paling enak dimakan selagi masih hangat. Bila suka pedas, pendampingnya bisa cabai rawit hujau, sambal kecap, atau saus sambal. Dimakan atau dijadikan camilan kapan saja, tetap enak. Apalagi, di sampinya juga ada teh hangat. Tentu jadi lengkap sudah.


Bahan untuk membuat tahu printil kulit renyah:
  • 40 buah tahu sumedang.
  • Minyak sayur secukupnya untuk menggoreng.

Bahan dan bumbu untuk membuat adonan pencelup (aduk rata):
  • 100 gram tepung terigu.
  • 200 milliliter air putih.
  • 0,5 sendok teh baking powder.
  • Garam, lada putih bubuk, dan kaldu bubuk instan secukupnya.

Bahan dan bumbu untuk membuat adonan pelapis (aduk rata):
  • 200 gram tepung sagu aren.
  • 2 sendok teh kunyit bubuk.
  • Garam secukupnya.


Tips:
  • Selain tahu sumedang, Anda juga bisa memanfaatkan tahu putih.
  • Disarankan untuk menggunakan api sedang selama menggoreng.


Cara membuat tahu goreng printil kulit renyah:

  • Celupkan tahu sumedang pada adonan pencelup, angkat.
  • Guling-gulingkan pada adonan pelapis, angkat.
  • Panaskan minyak sayur untuk menggoreng.
  • Masukkan tahu sumedang yang sudah diberi lapisan ke dalam minyak sayur, goreng sampai berwarna cokelat keemasan, matang, dan kering, angkat, tiriskan.
  • Susun di wadah saji, tahu goreng printil kulit renyah sudah bisa dinikmati. Simak juga resep sambal goreng tahu kuah santan gurih pedas atau resep tahu pong goreng aci renyah.

Resep cara membuat tahu goreng printil kulit renyah ini cukup untuk 5 orang.



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]