Rabu, 29 Maret 2017

BITTERBALLEN


Bismillah......
Kangen ngebloggggg......, hari ini ngisi blog lagi yaaa. Padahal baking tetep aja jalan, giliran mau share di blog yang biasanya bisa upload kalau udah santai yaa pas malam, ehh malam mata udah gak mau diajak kerjasama bawaannya  ngantuk banget. Jadi share yang awal pasti di instagram. Nah mulai hari ini InsyaAllah di share satu-satu yaaa......


BITTERBALEN

Bahan : 
2 sendok makan margarin untuk menumis 
1/4 buah bawang bombay, dicincang halus 
50 gram daging giling 
50 gram tepung terigu protein sedang 
150 ml susu cair 
1/2 sendok teh garam 
1/4 sendok teh merica bubuk 
1/4 sendok teh pala bubuk 
35 gram keju cheddar parut 
minyak untuk menggoreng 

Bahan pelapis: 
2 putih telur, dikocok lepas 
50 gram tepung panir kasar 

Cara Pengolahan : 
1. Panaskan margarin. Tumis bawang bombay sampai harum. Masukkan daging giling. Aduk sampai berubah warna. 
2. Tambahkan tepung terigu. Aduk sampai berbutir. Tuang susu cair sedikit – sedikit sambil diaduk sampai licin. 
3. Masukkan garam, merica bubuk, pala bubuk, dan keju cheddar parut. Aduk rata. Angkat. 
4. Ambil sedikit adonan. Bentuk bola – bola. Gulingkan ke tepung panir kasar. Celupkan ke putih telur. Gulingkan ke tepung panir kasar. 
5. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan dengan api sedang sampai matang.






“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]