Sabtu, 22 April 2017

BOLU GULUNG RED VELVED

Masih bolu gulung resep mbak ricke yang bolu gulung ekonomis itu.
Kalau lagi gak males bisa ditambah cream cheese yaa buat gulungnya. Saya lagi keburu dan males mau aduk2 lagi jadi pakai buttercream aja, ini sih bolu gulung red velved abal-abal, karena hanya pakai pasta red velved aja :)



BOLU GULUNG RED VELVET

Bahan:
6 butir telur utuh
90 gram gula pasir halus (gula kastor)
1 sdm cake emulsifier
70 gram terigu protein sedang
10 gram maizena
10 gram susu bubuk
1 sdm cokelat bubuk ( saya pakai bensdorp )
125 gram mentega, lelehkan dan dinginkan
1 sdm pasta red velved ( saya pakai golden brown )

Cara membuat:
1. Siapkan loyang 24cm, olesi dasarnya dengan margarin/minyak loyang, alasi dengan kertas roti. Sisihkan.
2. Ayak terigu, maizena susu bubuk, dan cokelat bubuk campur semua bahan jadi satu kecuali mentega cair. Kocok dengan mixer kecepatan tinggi hingga mengembang, kental dan putih.
3. Masukkan mentega cair, aduk balik dengan spatula hingga merata dan homogen.
Tambahkan pasta red velvet.
4. Tuang ke dalam loyang. Panggang dalam oven yg sudah dipanaskan 200'C (api besar) sampai matang dan permukaan berkulit kecoklatan dan cukup kering bila disentuh.
5. Keluarkan dari loyang dan dinginkan. Beri filling sesuai selera dan gulung sambil dipadatkan ( saya pakai butercream aja, lagi males aduk2 isian lagi )




“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]