Kamis, 17 Januari 2013

Active Yeast? Seperti Apa Yeast yang Masih Aktif?

Hi! Sesuai janji, gue mau nunjukin gimana penampakan yeast (atau ragi instan) yang masih bagus dan aktif.

Di beberapa resep, misalnya donat, memang yeastnya langsung dicampur ke dalam adonan dalam keadaan kering. Kalo untuk resep seperti ini amannya pake yeast yang baru dibuka dari kemasan.

Ada juga resep yang mengharuskan si yeast untuk dicampur dengan air hangat sama gula sampai aktif dan berbusa. Ini cara bagus untuk cek apa yeast simpenan kita masih bagus atau udah gak bisa dipake lagi.
So, for those of you who haven't had a clue tentang gimana penampilannya, here it is:




Yeastnya harus berbusa setelah dikasih air anget sama dicampur gula dan didiemin sebentar. Yang harus dicatet mengenai air angetnya, jangan terlalu panas. Air hangat disini patokannya pas kita nyelupin tangan ke air, kita gak ngerasa kepanasan.

Kalo setelah baking kita masih punya sisa yeast, selalu simpen di dalam wadah kedap udara supaya yeast tetep bagus. Jadi jangan cuma ngegulung paketnya terus dikaretin yaa ;)

Ok, that's just a little hints and tips about yeast. Kalo belom pernah bikin apapun yang pake yeast, cobain deh. Roti, donat, soft pretzels, bagel banyaaak banget resep fun pake yeast yang bisa dicobain. Don't be afraid to experiment on new recipes, ok?!

- Selamat Masak! -



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]