Kamis, 25 Juni 2015

ORAK ARIK TELUR TAHU JAMUR


Request mbak Dinda buat buka buasa, telur di orak orik. Kali ini requestnya setelah mbak Dinda lihat tabloid yang aku beli beberapa hari yang lalu, katanya " mama udah lama gak bikin orak orik telur, ini kayaknya enak maaa sambil nunjuk foto orak-arik " dan aku mengiyakan saja karena bahannya juga gampang,bikinnya apalagi gak pake lama  :) Dan hari ini sesuai janji masak orak orik.....
Masaknya dibantuin sama mbak Dinda dari ngupas bawang sampai nyuwirin jamurnya, gak sabar nunggu buka puasa katanya lihat orak ariknya ini..... Alhamdulillah mbak Dinda puasanya dari  tahun kemarin kelas 2 SD udah penuh sehari, kalau waktu TK sama SD  kelas 1 sebulan ada buka puasa siang harinya 3 kali :)


Bahan :
  • 150 gr tahu cina
  • 4 butir telur
  • 5 butir bawang merah. diiris halus
  • 2 siung bawang putih, diiris halus
  • 2 buah cabai merah diiris serong
  • 150 gr jamur tiram, disuwir
  • 1 sdt garam
  • 1/4 sdt merica
  • 1/2 sdt gula pasir
  • 2 sdm untuk menumis
Cara membuat :
  1. Campur tahu dan telur kocok lepas, sisihkan.
  2. Tumis bawang merah, bawang putihdan cabai merah sampai harum. Sisihkan tumisan di pinggir wajan. Tambahkan campuran telur. Aduk sampai berbutir kasar.
  3. Tambhkan jamur, garam, merica dan gula pasir. Aduk rata. 
Alhamdulillah mbak Dinda lahap makannya......, katanya enak :)




“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]