Rabu, 17 Juni 2015

UDANG SANTAN BAKAR

Masak simple lagi,,,,, huhuhu iyaaaaa saya masaknya gak pernah ribet. Masak simple gini aja anak-anak suka, yang ribet-rinet cussss beli aja :) bukan males tapi ujungnya saya kalau dah capek duluan mau makannya jadi males. Masak kan harus fun gitu....  kalau dah bawaannya seneng masak sederhana aja berasa enak berasa gak capek :)

Ke pasar kemarin beli udang, beli cumi, beli tongkol segar......biasa deh kalau dah masuk tempat ikan suka kalap lihat yang seger-seger. Tapi tetep aja belinya sesuai rencana, soalnya saya ke pasar gak tiap hari. Jadi beli ikannya cukup untuk stok 3 hari ke depan. Nyampe rumah semua dibersihkan dan ditaruh terpisah di wadah kedap udara. Jadi hemat waktu juga yaaa, apalagi pasarnya lumayan jauh dari rumah, tukang sayurnya gakbisa diandelin juga, datangnya siang :)
Nah kali ini yang dimasak dulu udangnya yaaa, cocok deh dimasak gini soalnya gak butuh waktu lama.


Resep aslinya sih judulnya tusuk udang, diganti udang santan bakar aja yaa biar lebih enak nyebutnya.

UDANG SANTAN BAKAR
Source : Tabloid Saji

Bahan :
  • 300 gr udang, dibuang kepala, dikerat punggungnya disisakan ekornya
  • 250 ml santan dari 1/2 butir kelapa
  • 2 lembar daun jeruk
Bumbu halus :
  • 3 buah cabai merah keriting, direbus
  • 2 buah cabai merah besar, direbus 
  • 6 butir bawang merah, direbus
  • 3 siung bawang putih, direbus
  • 1/2 sdt gula merah
  • 1/2 sdt garam
  • 1 sdt air asam ( dari 1 sendok teh asam jawa dan 1 sdm air )
Cara membuat :
  1. Lumuri udang dengan 1/2 sdt air jeruk nipis, 1/2 sdt garam dan 1/4 sdt merica bubuk.
  2. Rebus santan, bumbu halus dan daun jeruk sambil diaduk sampai kental, tambahkan udang. Masak sampai meresap.
  3. Tusuk satu ekor udang dengan tusuk satu, lakukan sampai habis.
  4. Bakar sambil diolesi sisa bumbu diatas pan anti lengket sampai kecokelatan.



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]