Sabtu, 24 Oktober 2015

BOLU KERING JADUL


Wahhhhh akhirnya aku kesampaian juga nyobain resep mbak Camelia bolu kering ini..... resepnya udah di bookmark entah berapa lama tapi baru hari ini kesampaian bikin. Ceritanya tuh aku tuh suka beli bolu kering ini kalau ke toko langganan kue, anak-anak juga suka. Nah aku itu kalau anak-anak suka pengennya untuk bisa bikin sendiri itu sangat besar. Seperti bolu kering kuno ini, di lingkungan rumah malah bolu ini kalau ada hajatan selalu ada lho, jago-jago malah ibu-ibunya itu kalau bikin. Bedanya aku sama beliau, kalau beliau-beliau bikin itu pakai di tungku maupun di atas kompor langsung yang dialasi sama bekas loyang-loyang biar gak goson, sedangkan aku langsung masuk oven cetakannya. Oh iyaaa kalau aku ke rumah mertua saat lebaran  kue ini juga ada, di rumah kakak iparku juga. Rasanya enak kering gitu. Tapi sayang  beliau-beliau gak bikin sendiri tapi pesen ke tetangga :) jadiii yaaa so pastilah gak dapet contekan resep.



Iyessss akhirnya kembali ke resepnya mbak Camelia, bolunya ketika mateng rasanya gak jauh beda sama yang aku beli, hihihihi meskipun ada yang gosong juga sih punyaku kemarin gara-gara ditinggal kelamaan tapi rasanya tetep juara. Satu resep ini kemarin jadi 15 biji. Cukup banyak kan.....

Bahan :
  • 4 butir telur 
  • 170 gr gula pasir 
  • 200 gr tepung terigu
  • 1/2 sdt vanili
Cara membuat :
  1. Olesi cetakan dengan minyak sayur hingga rata. Panaskan cetakan di dalam oven .
  2. Kocok telur dan gula dengan kecepatan tinggi hingga benar-benar mengembang putih  dan berjejak.
  3. Masukkan tepung sedikit-demi sedikit dengan diaduk balik menggunakan spatula hingga rata. Keluarkan loyang panas dari oven masukkan adonan.
  4. Panggang dioven dengan api besar sampai kecokelatan.Setelah matang keluarkan dari oven dan keluarkan dari cetakan.
  5. Kalau mau lebih kering, bolu yang sudah dikeluarkan bisa dioven lagi dengan suhu rendah.



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]