Kamis, 15 Desember 2016

MOCHI GULUNG PANDAN


Malem-malem gak bisa tidur, jam 11 deh kayaknya bikin mochi ini. Ceritanya penasaran sama mochi gulung yang berseliweran di Instagram, dan saya pakai resep dari mbak Rikhatiwi. Lihat di kulkas endapan daun sujinya juga masih banyak, yaa udah langsung deh manasin kukusan dan aduk-aduk bahannya, gak pakai mixer yaa jadi cukup aduk-aduk aja. Cepet malahan, aroma daun sujinya wangi banget. 
Giliran udah mateng deg-degan saya, hahahahaha secara mikirnya apa gak sulit yaaa ini kan kenyal apa mau nyatu gak lepas gitu..... ehhhh semua yang ada di pikiran salahh. Si mochi dengan nurut waktu digulngnya, gak berontak plenyat plenyot gitu. gampang seperti bikin roll cake gulungnya. Waktu gulung saya nunggu anget gitu, panassss gak tahan kalau baru angkat. beda sama roll cake.


Bahan : 
  • 150 gr tepung ketan putih
  • 50 gr tepung terigu protein sedang 
  • 180 ml santan ( saya dari 1/4 butir kelapa )
  • 150 gr gula pasir 
  • 2 sdm susu bubuk ( saya gak pakai, lupa )
  • 1 sdt pasta pandan ( saya pakai endapan daun pandan )
  • wijen putih secukupnya, sangrai
Cara membuat :
  1. Campur gula dan santan, aduk sampai gula larut.
  2. Tambahkan tepung ketan dan tepung terigu, aduk sampai rata, halus dan tidak bergerindil. Tambahkan endapan daun suji, aduk rata.
  3. Masukkan dalam loyang ukuran 20x20x4 cm yang suah dioles tipis minyak ( kukusan saya muatnya loyang segini, kalau pakai ukuran 22 kayaknya lebih cantik ).
  4. Kukus dalam panci yang sudah  dipanaskan terlebih dahulu ( air sudah mendidih ) kurang lebih 30 menit.
  5. Angkat, balik. Oles bagian tas dengan pasta pandan. Setelah hangat gulung dan padatkan. Taburi dengan wijen sangrai.
  6. Potong sesuai selera.
Makasih resepnya mbak Rikatiwi.......






“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]