Sabtu, 07 Januari 2017

TAHU BULAT


Berseliweran yaa si tahu bulat ini di Instagram ,,,,,, nyoba bikin juga saya donk. Apalagi pas lihat postingan mbak Nina makin greget aja deh. Dimakan anget-anget pakai sambal kecap dengan irisan rawit dan bawang merah & bawang putih yang digoreng. 
Punya saya ini kurang berhasil bentuk bulatnya, nyetaknya bisa pakai plastik atau tangan dioles minyak. Biar mulus, Kalau dalemnya udah kopong sih tahu bulat ini. Tinggal ngalusin kalau bentuk.


TAHU BULAT 

Bahan :
  • 700 gr tahu putih
  • 3 kuning telur 
  • 3 siung bawang putih, haluskan
  • 2 sdt kaldu bubuk Non MSG
  • 1,5 sdt baking powder
  • Garam, merica bubuk secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya
Cara membuat :
  1. Hancurkan tahu hingga halus kemudian peras dengan memakai serbet bersih agar kadar airnya berkurang.
  2. Campurkan tahu dengan telur, baking powder, bawang putig, garam dan merica. Aduk hingga rata kemudian test rasa dengan cara menggoreng sedikit adonan tahu.
  3. Bentuk bulat tahu hingga mulus, tata di loyang atau wadah kemudian simpan di nkulkas selama kurang lebih 3 jam.
  4. Keluarkan tahu panaskan minyak dan goreng tahu hingga kecokelatan. Gunakan api sedang saja ya dan tahu jangan terlalu sering dibalik agar tidak ambyar.
  5. Angkat dan tiriskan. Sajikan hangat dengan sambal favorit atau petis.




“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]