Senin, 27 Februari 2017

Resep Kue Lumpang Tepung Beras Tabur Kelapa Parut Mudah Dibuat

Pernah dengar kue lumpang. Asal tahu saja, kue lumpang merupakan kue basah tradisional yang dibuat dari adonan tepung beras. Rasanya semakin gurih dengan topping kelapa parut yang ditaburkan di bagian atas setelah dikukus hingga matang.

Cara membuat kue lumpang tepung beras ini juga cukup mudah. Proses memasaknya juga tergolong singkat. Waktu yang dibutuhkan untuk mengukus hingga matang cuma 15 menit.

Ingin mencoba? Silakan simak penjelasan lengkap resep kue lumpang tepung beras tabur kelapa parut mudah dibuat berikut ini hingga tuntas untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.


Bahan untuk membuat kue lumpang tepung beras tabur kelapa parut mudah dibuat:
  • 150 gram tepung beras.
  • 100 gram tepung tapioka.
  • 100 mililiter air suji yang dibuat dari 35 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan.
  • 450 mililiter air putih.

Bumbu:
  • 150 gram gula pasir.
  • 0,25 sendok teh garam.

Pelengkap (dikukus sampai selama 15 menit):
  • 150 gram kelapa parut.
  • Garam secukupnya.
  • 1 lembar daun pandan.


Tips:
  • Jumlah gula pasir yang digunakan boleh disesuaikan selera.
  • Kelapa parut yang digunakan tidak boleh terlalu tua.


Cara membuat kue lumpang tepung beras:
  • Masukkan tepung beras, tepung tapioka, dan garam ke dalam wadah untuk membuat adonan kue lumpang, aduk rata.
  • Tambahkan air suji, air putih, dan garam, aduk sampai tercampur rata.
  • Ambil adonan secukupnya, tuangkan ke dalam cetakan kue mangkuk yang sebelumnya sudah dioles minyak sayur.
  • Susun di dalam panci pengukus yang sebelumnya sudah dipanaskan, kukus selama 15 menit (sampai matang), angkat.
  • Keluarkan dari cetakan, susun di wadah saji, taburkan kelapa parut, kue lumpang tepung beras tabur kelapa parut mudah dibuat sudah bisa dinikmati. Simak juga resep kue (cake) talas mudah dibuat pasti kamu suka atau resep mantau goreng enak siap diberi aneka isian.

Resep kue lumpang tepung beras tabur kelapa parut ini cukup untuk 5 orang atau lebih.



“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]