Jumat, 31 Maret 2017

MIE BAYAM



Ngemie yaa hari ini, mumpung libur dan di rumah ana-anak sama ponakan juga request mie goreng. Mienya pengen yang berwarna hijau, jadi aku pakai aja bayam yang kebetulan di halaman belakang udah waktunya panen, hahaha meskpun di pot tapi kalau untuk konsumsi sendiri udah lebih dari cukup malahan suka dikasi sama tetangga.
Resep mie bayam ini sebenernya di resep aslinya pakai daun kale, berhubung gak ada ya pakai bayam. Biar sama hijaunya, pakai sawi gak masalah juga kok.
Kenyal dari si mie ini pas menurut aku, makasih yaa mbak Tati untuk resepnya........ peluk sayang dari jauh :)



MIE BAYAM
( Source : Mbak Tati Widarti )

Bahan :
  • 500 gr tepung terigu protein sedang
  • 10 gr tepung tapioka
  • 1 butir teluir
  • 1 sdt garam
  • 200 ml air bayam dari 110 gr bayam diblender dengan 250 ml air lalu disaring.
Cara membuat :
  1. Campur semua bahan jadi satu lalu mixer sampai kalis ( saya pakai Mixer Bosch ).
  2. Gilas di pasta maker dari angka 0-3 sampai halus.
  3. Taburi tepung lalu gilas di gilingan mie, lalu angin-anginkan.
  4. Rebus dalam air mendidih sampai mengapung, angkat dan siram dnegan air dingin.Tiriskan.
  5. Beri Minyak bawang sampai rata.
  6. Simpan dalam wadah kedap udara masukkan dalam kulkas ( tahan 1 minggu )  



    “Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

    Please Enable JavaScript!
    Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]