Sabtu, 01 April 2017

BOLU GULUNG PANDAN

Bolu gulung pandan ini masih pakai resep bolu gulung ekonomis mbak Ricke Indriani, asli deh bolu gulung ini anti gagal dan yang pasti bikin seneng hasilnya meskipun telur dikit tetep halus. Jadi resep ini bisa divariasikan sesuai keinginan, misal jadi bolu gulung cokelat, taro, green tea dan lain-lain. 
Saya itu paling seneng bikin  bolu gulung, selain anak-anak dan papanya suka ada kesenengan sendiri lihat hasil jadinya itu lhoo, hahaha ada kepuasan sendiri. Seperti kali ini aslinya sih  mau bikin bolu gulung zebra, tapi kenapa jadinya malah bentuk seperti ini..... gak muncul motif zebranya, malah bentuk kayak batik, hahaha entalah abaikan bentuk yang penting rasanya tetep enak.
Banyak yang nanya kenapa kalau bikin bolu gulung bagian atas suka ngelupas, ngelupas berarti kurang kering. dan waktu digulung nempel ke kertas rotinya. Kalau saya waktu ngoven suka api bawah dulu baru mau diagkat ganti api atas lira-kira 3 menitan. Intinya kenali oven masing-masing.... :)


Bahan :
  • 6 butir telur
  • 90 gr gula pasir halus ( gula kastor )
  • 1 sdm cake emulsifier
  • 70 gr tepung terigu protein sedang 
  • 10 gr tepung maizena
  • 10 gr susu bubuk
  • 125 gr mentega, lelehkan dan dinginkan
  • 1 sdm endapan daun pandan
  • 1 sdt pasta cokelat    
Cara membuat :
  1. Siapkan loyang ukuran 24 cm, olesi bagian bawahnya dengan margarin dan dialas kertas roti. Sisihkan.
  2. Ayak tepung terigu, maizena dan susu bubuk. Campur jadi satu.
  3. Kocok semua bahan jadi satu, kecuali mentega cair. Kocok sampai kental dan putih.
  4. Masukkan mentega cair, aduk balik dnegan spatula hingga merata dan homogen. Bagi adonan menjadi satu beri endapan daun pandan dan satunya lagi beri pasta cokelat. Aduk rata.
  5. Tuang ke dalam loyang secara bergantian di titik yang sama. 
  6. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu di suhu 200'C sampai matang dan permukaan berkulit kecokelatan dan cukup kering bila disentuh.
  7. Keluarkan dari loyang dan dinginkan. Beri filling sesuai selera dan gulung sambil dipadatkan.






“Klik Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno) “Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno) “Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno) “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961) “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno “Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno) “……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno) Untuk memilih jenis tomat yang akan ditanam hendaknya sesuaikan dahulu dengan karateristik lokasi. Apabila kebun Anda berada di dataran tinggi pilihlah varietas yang cocok untuk dataran tinggi begitu juga sebaliknya. Benih tomat bisa didapatkan dengan mudah diberbagai toko penyedia saprotan. Apabila Anda sulit mendapatkannya atau harganya terlalu mahal, kita bisa membuatnya sendiri. Caranya dengan menyeleksi buah tomat yang paling baik dari segi ukuran (besar) dan bentuk (tidak cacat). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna(tidak cacat atau keriput). Langahnya sebagai berikut, pilih buah tomat yang akan dijadikan benih. Kemudian biarkan buah tomat tersebut menua di pohon. Setelah cukup tua ambil bijinya dan bersihkan dari lendir yang menyelubunginya dengan air. Setelah itu rendam dalam air, pilih biji yang tenggelam. Kemudian lakukan seleksi sekali lagi terhadap biji tomat, pilih yang bentuknya sempurna (tidak cacat atau keriput). disini“

Please Enable JavaScript!
Mohon Aktifkan Javascript![ Enable JavaScript ]